Kebakaran di Kelurahan Baru Ulu
Sekitar Ratusan Jiwa Terdampak Kebakaran di Baru Ulu Balikpapan, 24 Unit Pemadam Diterjunkan
Proses pemadaman kebakaran yang terjadi di kawasan Jalan Letjend Suprapto di 4 RT, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Proses pemadaman kebakaran yang terjadi di kawasan Jalan Letjend Suprapto di 4 RT, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, memakan waktu sedikitnya 3 jam.
Dari upaya pemadaman sendiri menerjunkan hingga 24 Unit pemadam dari berbagai instansi.
Baik itu dari BPBD Kota Balikpapan, Satbrimob Polda Kaltim, PDAM Kota Balikpapan, dan Pertamina Hulu Mahakam (PHM).
"Semua UPT yang ada di Kota Balikpapan kita kerahkan, sekitar 14-15 Unit dari BPBD. Kemudian dari PDAM ada sekitar 6 Unit. Dari Brimob ada 2 unit, PHM 1 Unit," urai Kepala BPBD Kota Balikpapan, Suseno, Minggu (6/6/2021).
Baca Juga: Kebakaran di Baru Ulu Balikpapan, Masuk Proses Pendinginan dan Terdapat Korban jiwa
Disinggung soal penyebab, ia belum memastikan. Hanya saja, ia memperkirakan dari bencana tersebut, setidaknya ada sekitar 100 rumah dengan 200 jiwa yang terdampak.
Namun angka tersebut, lanjut Suseno, bisa berubah menyesuiakn penyelidikan dari kepolisian.
Disamping itu, pada awak media mengatakan selama pemadaman berlangsung ada beberapa kendala. Akses jadi salah satunya.
"Kendala jelas akses ya. Termasuk kerumunan masyarakat," ujar Suseno lagi kepada Tribunkaltim.co.
Baca Juga: Kebakaran di Baru Ulu Balikpapan, Telan 1 Korban Jiwa Ditemukan Hangus Melekat di Lantai Rumah
Dia sendiri pun menguatarakan bahwa suplai air sempat terhambat.
Pasalnya letak reservoir atau pengisian air yang jauh dari lokasi kejadian.
Namun, ia akui sempat tertolong dengan situasi hujan yang turun meski tidak terlalu lama.
"Kondisi angin pasti berpengaruh. Karena dapat tambahan oksigen, pasti makin besar," ujarnya.
"Tapi tadi agak terbantu karena ada hujan sedikit," pungkasnya.
Korban Jiwa Melekat pada Lantai
Akibat bencana kebakaran yang melanda wilayah Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur Sabtu (5/6/2021) malam, diketahui ada satu korban jiwa.
Nahas, sosok yang tak diketahui namanya tersebut tewas dalam kondisi hangus hingga legam, menyisakan tulang kerangka.
Sementara organ tubuhnya, hangus hingga nyaris tidak berwujud lagi.
Tim Gabungan yang terdiri dari beragam instansi, terlihat melakukan evakuasi secara hati-hati.
Baca Juga: Kebakaran di Baru Ulu Balikpapan, Masuk Proses Pendinginan dan Terdapat Korban jiwa
Pasalnya, tubuh korban yang tak lagi terlihat wajahnya itu, bagian punggungnya melekat dengan lantai rumah.
Dari pantauan Tribun Kaltim, setidaknya ada 5 orang yang melakukan evakuasi.
Masing-masing orang mengangkat dari berbagai sisi tubuh. Mulai dari bagian leher hingga kaki.
Lebih lanjut, sosok itu dimasukkan ke dalam kantung mayat milik Unit Inafis Polresta Balikpapan.
Berdasarkan keterangan warga, diduga warga tersebut merupakan warga Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat.
Hanya saja, tak diketahui bagaimana ia bisa terjebak dalam situasi kebakaran tersebut.
Untuk korban sendiri kini telah dilarikan menuju Rumah Sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sedangkan personel Tim Gabungan melanjutkan penelusuran untuk mencari korban.
Proses Pendinginan Temukan Korban Jiwa
Si Jago Merah yang melahap sejumlah rumah di kawasan Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Sabtu (5/6/2021) malam.
Akhirnya, berdasarkan pantauan Tribunkaltim.co, petaka kebakaran ini berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.20 Wita, Minggu (6/6/2021) dini hari.
Meski begitu, belum ada keterangan resmi terkait jumlah rumah yang dilahap Si Jago Merah.
Informasi sementara yang diketahui ada 4 RT di Kelurahan Baru Ulu yang terdampak akibat bencana kebakaran ini.
Baca Juga: Kebakaran di Baru Ulu Balikpapan, Diperkirakan Ada 4 RT Dilahap Si Jago Merah
Pengamatan Tribunkaltim.co, proses pendingingan tengah dilakukan oleh Tim Gabungan yang terdiri dari lintas instansi.
Mulai dari BPBD Kota Balikpapan, Relawan kebencanaan, hingga jajaran SAR Satbrimob Polda Kaltim.
"Situasi terakhir di Gunung Bugis, api sudah dipadamkan," ucap seorang relawan potensi, Geu, di lokasi kejadian.
Sementara itu, dari kebakaran ini, terdapat korban jiwa yang berjatuhan.
Baca Juga: Kebakaran di Baru Ulu Balikpapan, Mati Lampu dan Banyak Warga Memilih Menunggu di Luar Rumah
Salah seorang relawan, Ari, menuturkan ia sempat mengetahui ada korban yang mengalami sesak nafas sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit.
"Yang saya ketahui ada korban sesak nafas dan sudah di evakuasi ICU RSUD Beriman. Sama luka robek di kaki," ucap Ari.
Hingga berita ini diturunkan Tribunkaltim.co, pihak BPBD Kota Balikpapan dan Kepolisian belum mengeluarkan keterangan resmi terkait jumlah rumah dan korban jiwa atas kejadian tersebut.
Pilih Evakuasi ke Masjid Al Ula
Menjelang dini hari, telah terjadi bencana kebakaran, di dekat kawasan Masjid Jami Al Ula yang beralamat di kawasan Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Beberapa warga yang tinggal dekat lokasi kebakaran, memilih lebih dulu melakukan evakuasi secara mandiri atau mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pengamatan Tribunkaltim.co, mereka memilih untuk melakukan evakuasi ke Masjid Jami Al-Ula yang berada di pinggir jalan.
"Ini bawa yang bisa kita bawa saja. Baju anak-anak, ini yang penting sama susu," ujar seorang warga, Sumarta kepada Tribunkaltim.co.
Baca Juga: Kebakaran di Gang Rahman Samarinda, Saksi Mata Sempat Mendengar Suara Kretek-kretek
Ia bersama istri, dan kedua anaknya kemudian duduk di pelataran masjid untuk mengamankan diri.
Hal ini juga dilakukan sebagian tetangganya.
Dari pihak masjid sendiri pun memperkenankan menjadi tempat evakuasi bagi para korban kebakaran.
Bahkan, terlihat juga satu unit ambulans milik Palang Merah Indonesia pun bersiaga di halaman masjid.
Baca Juga: BREAKING NEWS Kebakaran Terjadi tak Jauh dari Masjid Jami Al-Ula, Unit Pemadam Cari Jalan Pintas
Warga yang evakuasi mengaku menunggu. Khususnya perihal apakah rumahnya menjadi korban atau tidak.
"Kita tunggu aja disini. Tapi kalau sudah padam, baru kita balik rumah," tambah Sumarta.
Sementara, jika rumahnya turut dilahap api, ia mengatakan akan sementara tinggal di kediaman kerabatnya di Balikpapan juga.
Cuaca Hujan Deras
Kebakaran masih membara di kawasan perumahan di Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, provinsi Kalimantan Timur.
Kebakaran terjadi sekira pukul 23.20 Wita, Sabtu (5/6/2021).
Lokasi kebakaran tak jauh dari Masjid Jami Al-Ula Api, dan api masih belum bisa dijinakkan petugas pemadam.
Lokasi titik api yang sempit, berimbas pada jangkauan Unit pemadam yang perlu mencari jalan.
Baca Juga: NEWS VIDEO Kembali Konsleting Jadi Penyebab Kebakaran di Samarinda
Baca Juga: Kasus Bencana Kebakaran Menurun tapi Warga Samarinda Harus Tetap Waspada
Hingga sekira pukul 00.00 Wita, Minggu (6/6/2021) terpantau cuaca hujan cukup deras.
Meski demikian, api masih tak kunjung padam.
Sehingga dengan demikian, BPBD Kota Balikpapan masih melakukan upaya pemadaman dari sisi Jalan Letjend Suprapto.
Sementara itu, untuk selang mobil pemadaam kemudian diarahkan untuk masuk melalui gang yang ada.
Penulis Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
