Bupati Puncak Gusar Warganya jadi Korban Teror KKB Papua, Tantang Kelompok Teroris Lakukan Hal Ini

TRIBUNKALTIM.CO - Bupati Puncak gusar warganya jadi korban teror Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) Papua.

Ia pu menantang kelompok teroris Papua itu melakukan hal ini.

Aksi teror KKB Papua semakin menyasar warga sipil dan fasilitas umum.

Selain berdampak pada situasi keamanan, hal itu jelas mengganggu program pembangunan kabupaten Puncak, Papua, Indonesia,

Korban jiwa baik dari aparat maupun warga sipil mulai berjatuhan.

Aapalagi kalau bukan jadi korban saat terjadi kontak senjata.

Warga sipil yang berada di areal baku tembak tak segan ditembaki KKB Papua.

Bukan hanya itu, KKB juga membakar fasilitas yang ada di Kabupaten Puncak.

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: TERUNGKAP Alasan Oknum Brimob Kabur Saat Ditugaskan ke Papua, Bukan Takut KKB

Baca juga: INILAH Link Pendaftaran CPNS 2021, Lengkapi Syarat untuk Lulusan SMA D3 S1, Login sscasn.bkn.go.id

Bupati Puncak Willem Wandik turun tangan untuk mencegah kelanjutan aksi brutal KKB.

Willem Wandik meminta para KKB di Papua agar menyampaikan keluh kesah kepada pemerintah agar bisa berdamai dan berhenti berkonflik.

Kini sudah semakin brutal, banyak korban berjatuhan karena ulah mereka.

Ia 'menantang' ( KKB) untuk terbuka kepada pemerintah demi penyelesaian konflik yang terjadi selama ini.

Willem Wandik yang merasa sangat menyesal dan berduka atas konflik bersenjata hingga merenggut nyawa korban sipil maupun aparat TNI-Polri.

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Sorot Wilayah Ganjar Pranowo, Corona Melonjak di Kudus, 60 Desa Zona Merah

Menurut Wandik, apabila kelompok bersenjata mempunyai keluh kesah dan harapan-harapan khusus kepada pemerintah,