Berita Paser Terkini
20 Desa Belum Teraliri Listrik di Paser, Target 10 Desa Tersambung Jaringan PLN Tahun Ini
Masyarakat Kabupaten Paser saat ini belum sepenuhnya menikmati penerangan dari PLN, terutama warga yang ada di pedalaman Kabupaten Paser.
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER- Puluhan desa di Kabupaten Paser masih mengalami krisi listrik.
Warga mengeluhkan tidak ada jaringan listrik di desa mereka, terutama di kawasan pedalaman Kabupaten Paser.
Namun, kabar baik karena PLN akan menyambungkan jaringan listrik ke 10 desa yang belum teraliri listrik pada tahun ini.
Masyarakat Kabupaten Paser saat ini belum sepenuhnya menikmati penerangan dari PLN, terutama warga yang ada di pedalaman Kabupaten Paser.
Tercatat 20 desa dari 144 desa/kelurahan di Kabupaten Paser belum teraliri listrik, dan rencananya 10 desa bakal menerima jaringan PLN tahun ini, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Tingkatkan Keandalan Kelistrikan, PLN UIW Kaltimra Gelar Bakti PDKB
Ariyanto, Kepala Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tanah Grogot mengatakan, pihaknya tidak mengetahui pasti detail pengerjaan yang akan dilakukan dalam menangani masalah tersebut.
"Untuk lebih detailnya ada di UP2K (Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan) Kaltim di Samarinda, kapan pelaksanaannya, dan tanggal berapa, mereka yang lebih tahu. Kami hanya menerima," katanya.
Menurutnya, pihaknya tidak memiliki kewenangan meski pengerjaan dilakukan di Kabupaten Paser.
Untuk kejelasan proses pengerjaan pembangunan kelistrikan di 10 desa yang akan menerima penerangan di Kabupaten Paser, pihaknya tidak berkewajiban menanggapi perihal tersebut.
Ia mengakui, pihaknya tidak memiliki kewenangan, meskipun pengerjaannya dilakukan semuanya di Kabupaten Paser.
"Yang lebih paham pengerjaanya dari UP2K Samarinda, kami tidak punya kewenangan sama sekali, karena dana untuk pelaksanaan, pengawasan dari mereka semua," jelasnya.
Baca juga: Pemerintah Pusat Bakal Beri Bantuan Laptop ke 100 Sekolah di Paser
Pihaknya hanya sebatas mengetahui jika nantinya pengerjaan telah rampung dan sudah teraliri listrik PLN.
"Kami terimanya setelah jadi. ULP PLN Tanah Grogot diserahterimakan saja untuk pengoperasian," ucap Ariyanto.
Menurutnya, bagi kepala desa yang wilayahnya belum teraliri listrik PLN dapat langsung berkomunikasi dengan UP2K Kaltim di Kota Samarinda.
"Saat rapat antara Pemkab Paser dengan pihak PLN, awal April lalu. Bukan ULP Tanah Grogot yang diundang tapi dari UP2K Samarinda yang hadir. Kami hanya sekedar mengetahui," tutur Ariyanto.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Rahmad Taufiq