LIDA 2021
Keluarga Besar Evilovers di Bontang Gelar Nobar LIDA 2021, Berharap Evi Bisa Kembali Tampil Memukau
Keluarga besar Evi di Bontang bersama sejumlah fans Evi yang menamai dirinya Evilovers, menggelar nonton bareng.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
"Sesekali biasanya kami juga ngisih musik di Beras Basah. Alat musik bapak dibawah pakai kapal disana. Kadang Evi yang nyanyi kalau tidak ada pesanan mie rebus," tutur Nurdia (52) Ibu dari Evi LIDA 2021, Selasa (08/06/2021).
Nurdia kembali bercerita, ketertarikan Evi terhadap musik dangdut sejak di bangku Sekolah Dasar.
Sedari kecil tiap kali pulang dari sekolah, Evi terus ajarkan bernyanyi oleh almarhum kaka pertamanya.
Di orkest fimili milik kelurganya sesekali juga memberikan Evi kesempatan untuk menampilkan bakatnya.
Sampai dia benar-benar bisa nyanyi, selanjutnya Evi ikut terus membantu. Jadi dia atur jadwalnya.
"Asal tidak terbentur jadwal sekolah, pasti Evi ikut membantu," beber Nurdia.
Setelah merasa bisa bernyanyi, kakanya sering mendaftaran Evi diperlombaan dangdut yang biasa diselenggarakan oleh perusahaan dan pemerintah.
"Dianggap bisa. Kakanya sering ikutkan lomba dan alhamdulillah sering menang," kata Nurdia.
Saat usia Evi beranjak 14 tahun, kaka pertamanya itu pun berinsiatif mendaftarkan Evi diaudisi ajang lomba dangdut di TV nasional.
Tapi waktu Evi gagal lolos. lantaran umurnya saat itu dinilai terlalu muda oleh dewan juri.
"Kakanya yang almarhum itulah yang daftarakan Evi pertama kali ikut-ikut Audisi begini," tuturnya.
"Setelah meninggal, Evi sendiri lah yang daftar sebelum dinyatakan lolos di LIDA 2021," pungkasnya.
Penulis Ismail Usman | Editor: Budi Susilo