Bertahun-tahun Tutupi Drainase dan Trotoar, PKL di Pinggir Jalan Samarinda Seberang akan Direlokasi

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA-  Sebanyak 40 pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, Kalimantan Timur akan direlokasi ke belakang UPT PDAM Samarinda Seberang, setelah sempat dibiarkan beberapa waktu lamanya,

Maka itu pihak Kecamatan Samarinda Seberang mengadakan rapat dengan para PKL yang dihadiri TNI-Polri, Dinas Perdagangan Samarinda, dan lurah se-Samarinda Seberang.

"Kelurahan kita sudah sosialisasi ke PKL sebanyak tiga kali. Alhamdulillah mereka semua setuju untuk dipindahkan," jelas Abidinsyah selaku Camat Samarinda Seberang kepada TribunKaltim.co, Rabu (9/6/2021).

Sebenarnya penertiban PKL di kawasan tersebut bukan kali pertama dilakukan.

Sebenarnya di tahun 2016 para pedagang tersebut sudah direlokasi ke tempat yang sama, namun hanya bertahan beberapa bulan saja.

Baca juga: Satpol PP Tertibkan PKL Samarinda di Kawasan Polder Air Hitam meski Turun Hujan

Para PKL tersebut berdalih lokasi yang dituju tidak mencukupi untuk mereka berjualan.

"Kalau tidak cukup itu karena yang sudah ada, mau dapat tempat lebih. Jadi Saya yakin cukup karena luasnya seperempat hektare. Juga tidak ada alasan menolak karena kita ada UU dan Perda yang harus diikuti," jelas Abidinsyah.

Sebab, lanjutnya, selama ini keberadaan pasar di pinggir jalan tersebut sudah mengganggu pengguna jalan yang melintas.

"Menutupi drainase dan trotoar, berada di depan KUA, di samping sekolah dan tikungan. Jelas itu bukan tempat yang tepat untuk mereka pakai berjualan," ujarnya.

"Harapan kita mereka tertib dan taat aturan. Harap pedagang bersabar di tempat sementara sampai gedung Pasar Baqa selesai dibangun," ucap Abidinsyah.

Berita tentang Samarinda

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Rahmad Taufiq