Berita Kukar Terkini
62 Persen Warga Kukar Terlayani Air Bersih, Lebih 89 Ribu Sambungan Rumah Sudah Terpasang
Air bersih merupakan kebutuhan primer atau kebutuhan dasar manusia yang harus diperhatikan dan tidak boleh dinomorduakan, sama halnya dengan pendidika
Penulis: Aris Joni |
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Air bersih merupakan kebutuhan primer atau kebutuhan dasar manusia yang harus diperhatikan dan tidak boleh dinomorduakan, sama halnya dengan pendidikan dan kesehatan.
Hal itu diungkapkan, Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Suparno kepada awak media. Kamis (10/6/2021).
Dikatakan Suparno, saat ini pihaknya sudah melayani lebih dari 89.300 Sambungan Rumah (SR) yang sudah tersambung di Kukar.
Sementara, untuk di Kecamatan Tenggarong sendiri pelayanan SR sudah mencapai 29.000 sambungan rumah.
“Kalau persentasenya masih 62 persen se-Kukar,” ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Si Jago Merah Mengamuk di Gunung Menyapa Timbau Kukar, 4 Mobil Damkar Diterjunkan
Suparno menjelaskan, akses atau jalur di Kukar tidak menjadi masalah, hanya saja dirinya terkendala masalah anggaran.
“Kendalanya gak ada, hanya anggarannya aja yang jadi kendala, jika anggarannya ada itu siap,” tuturnya.
Bahkan, ucap dia, saat ini tagihan dari pelanggan menjadi hal yang utama untuk jalannya kegiatan pengelolaan air bersih dan tagihan air di Kukar masih dalam kondisi baik, yakni masih di angka 80 persen.
“Tagihan air masih di angka 80 persen, paling penurunannya pada waktu tertentu seperti di bulan ketiganya baru mereka bayar. Tapi warga peduli kok dengan kita,” jelasnya.
Ia menambahkan, tiap bulan pihaknya bisa memasang lebih dari 100 SR baru di Kukar dari 32 cabang dan ranting yang ada di 18 kecamatan.
Baca juga: Dampak Air Sungai Bangar, Kapasitas Air Baku di Perumda Tirta Mahakam Kukar Menurun
“WTP kita yang ada di Tenggarong ini kan dengan kapasitas 120 liter per detik ini kan bisa kita lakukan pemasangan sampai 600 SR, tinggal kita lihat di mana animo masyarakat yang ingin memasang,” ucapnya. (*)
Penulis: Aris Joni | Editor: Rahmad Taufiq