Berita Tarakan Terkini
Vaksinasi Guru SMP di Kota Tarakan Capai 50 Persen, Sasaran yang Harus Divaksin 971 Orang
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Drs. Tajuddin Tuwo membeberkan, untuk SMP sasaran yang ingin divaksin mencapai 971 orang.
TRIBUNKALTIM.COM, TARAKAN - Total sudah 342 orang guru SMP yang sudah melaksanakan vaksinasi hingga dosis kedua.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Drs Tajuddin Tuwo membeberkan, untuk SMP sasaran yang ingin divaksin mencapai 971 orang.
Ini terdiri dari 28 sekolah negeri dan swasta.
Namun yang baru divaksin yakni 342 guru dan 120 orang staf sekolah.
"Jadi kalau keseluruhan SMP yang sudah vaksin 462 orang," sebut Tajuddin Tuwo.
Baca juga: Vaksinasi Guru di Nunukan, Dinkes Beber Data yang Diterima Baru 1.229 Orang
Lebih lanjut dikatakan Tajuddin, adapun guru yang sudah divaksin dari 28 sekolah yang ada adalah mereka yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Ada juga Hang Tuah tapi belum divaksin. Tahfiz Quran juga belum, Budi Utomo Boarding School juga belum ini untuk SMP," jelasnya.
Artinya jika dipersentasekan, masih ada 50 persen guru SMP belum selesai menjalani vaksinasi hingga dosis kedua berdasarkan laporan yang masuk ke Disdik Tarakan bulan Mei 2021.
"Masih banyak belum melaksanakan belum vaksin. 28 sekolah ini ada SMP dan swasta. SMP swasta 14 sekolah dan yang SMP negeri 14 sekolah," jelasnya.
Adapun guru tingkat SD, ia mengakui datanya belum masuk ke Disdik Tarakan.
"Belum ada datanya disampaikan ke saya. Target sasaran, untuk SD pastinya semua sekolah," ujarnya.
Terutama yang akan melaksanakan PTM itu menjadi prioritas.
Apalagi mereka sudah mengantongi izin.
"28 sekolah ada SD dan SMP sudah kantongi izin dari Wali Kota Tarakan sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19," urainya.