DPRD Balikpapan Dorong Program Pembayaran Iuran BPJS Gratis, Abdulloh: Pastikan Jangan Sampai Dobel

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Realisasi pembiayaan iuran BPJS Kesehatan gratis untuk warga Balikpapan terus digodok.

Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh memastikan legislatif bakal mendorong program kerja walikota yang baru.

"Kami sedang membahas merealisasikan program walikota, misalnya untuk BPJS Kelas 3 mandiri, kami sedang mendata agar tidak overlap,” ujarnya.

Politisi Partai Golkar itu menerangkan, data yang tengah dikumpulkan itu akan berguna untuk memastikan siapa saja yang berhak menerima program pembayaran iuran BPJS Kesehatan.

Jangan sampai ada dobel pembayaran karena sudah dibayar perusahaan.

Baca juga: BPJS Kesehatan Gratis di Balikpapan Terus Digodok, Butuh Anggaran Rp 57 M/Tahun

“Jangan sampai dobel, nanti mubazir,” kata Abdulloh.

Adapun data Keluarga Miskin (Gakin) sudah jelas bakal menerima program di sektor kesehatan tersebut.

Sampai saat ini, estimasi anggaran yang akan digelontorkan untuk program tersebut sekitar Rp 40 miliar.

Anggaran itu khusus untuk BPJS dan harus terwujud. Hitungan estimasi pembiayaan itu didapat untuk jangka waktu satu tahun.

Abdulloh meyakini program BPJS Kesehatan gratis bagi kepesertaan BPJS Kelas III di Balikpapan mampu diakomodir oleh APBD.

“Masih mampu. Makanya kita genjot juga PAD (Pendapatan Asli Daerah),” katanya.

Baca juga: BPJS Kesehatan Gratis di Balikpapan Direalisasi Tahun Ini, Simak Kualifikasi Warga yang akan Dapat

Menurutnya masih banyak sumber PAD yang belum dimaksimalkan oleh Pemerintah Kota Balikpapan saat ini, misalkan ada sekitar 4,5 ribu Wajib Pajak (WP) di Kota Beriman, namun WP yang aktif baru sekitar 2 ribu WP, atau masih sekitar 50 persen.

"Potensi itu kami akan gali untuk kepentingan rakyat,” ucap Abdulloh.

Berita tentang Balikpapan

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Rahmad Taufiq