Virus Corona di Samarinda
Jadwal Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Samarinda Mulai Juli, Disdik Siapkan 71 Sekolah
Sejak mulai membuka kembali Pembelajaran Tatap Muka (pembelajaran tatap muka) secara bertahap dan uji coba pada 14 sekolah di Kota Samarinda
Asli menuturkan apabila keadaan pandemi Covid 19 di kota Samarinda dapat bertahan dalam kondisi seperti saat ini dan cenderung menurun, maka akan memungkinkan untuk dibuka 85 sekolah tersebut secara serentak.
Hal lain yang menjadi perhatian kunci dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah menurut Asli adalah vaksinasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di sekolah-sekolah yang akan melakukan pembelajaran tatap muka tersebut.
Selain itu berdasarkan arahan dari Kemdikbudristek RI bahwa orang tua juga berhak mengizinkan atau tidak mengizinkan anaknya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.
Jadi sekolah-sekolah yang PTK nya belum divaksin seluruhnya tidak boleh melakukan pembelajaran tatap muka.
Juga apabila orang tua murid mengizinkan anaknya belajar tatap muka di sekolah.
"Ditandai dengan pernyataan dari orang tua murid, jadi tidak ada paksaan," pungkasnya.
Apabila 71 sekolah akan dibuka untuk pembelajaran tatap muka pada bulan Juli nanti.
Maka Asli menyebutkan akan ada 12.000 siswa dan 1.100 guru dari TK hingga SMP yang nantinya akan melakukan pembelajaran tatap muka.
Terkait vaksinasi PTK yang dilakukan sejauh ini, menurutnya dari 400 PTK di 14 sekolah yang telah melakukan pembelajaran tatap muka selama tiga bulan terakhir.
Seluruhnya telah selesai vaksinasi, lalu pada 1.100 PTK dari 71 sekolah tambahan yang akan mulai pembelajaran tatap muka pada bulan Juli nanti telah terlaksana 75 hingga 80 persen dan akan ditargetkan untuk rampung vaksinasi seluruhnya pada akhir bulan Juni ini.
Disdik Targetkan Vaksinasi Covid-19
Penantian peserta didik, orang tua, dan guru khususnya di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, untuk mendapatkan kepastian kembali melakukan proses Pembelajaran Tatap Muka di sekolah, mendapatkan secercah titik terang.
Demikian dijelaskan oleh Asli Nuryadin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda pada Minggu (13/6/2021) kepada Tribunkaltim.co di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Kata dia, meski dilakukan secara bertahap dan terbatas, pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Pendidikan Kota Samarinda menyiapkan 71 sekolah dari TK hingga SMP.
Diproyeksikan untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka secara terbatas di awal tahun ajaran baru 2021/2022 bulan Juli nanti.