Euro 2020
Jadwal Euro 2020 Malam Ini, Dominasi Spanyol Diuji Swedia, Lewandowski Ditunggu Skuad Kosmopolitan
Kemenangan di laga ini akan menjadi kemenangan krusial bagi kedua tim mengingat di grup ini mereka bersaing dengan Spanyol dan Swedia.
Hubocan, yang bermain delapan musim berturut-turut di Zenit St. Petersburg, mengaku sangat senang bermain lagi di kota yang sama tempat ia menghabiskan hampir tujuh tahun.
"Sekarang, pada usia 35, saya berpikir bahwa saya tidak akan dapat kembali ke turnamen hebat bersama Slowakia. Saya tidak membayangkan bisa bermain di Piala Eropa di Saint Petersburg. Saya memiliki perasaan yang hebat. Saya pikir stadion akan sepenuh mungkin. Setelah waktu yang lama, penggemar akan datang dan saya pikir banyak yang akan berasal dari Slowakia,” katanya.
“Saya kembali ke tempat saya bermain. Saya senang. Pertandingan terakhir saya di sini adalah pada tahun 2014, beberapa tahun telah berlalu. Ada banyak perubahan, stadion baru yang saya rindukan saat bermain,” katanya.
Ini adalah pertandingan besar bagi Slowakia. Turnamen final ketiga mereka (termasuk Piala Dunia FIFA 2010 dan EURO 2016), mereka ingin sekali lolos dari babak penyisihan grup untuk ketiga kalinya.
Mereka terlihat seperti orang luar, terutama dengan kapten Hamsik yang berjuang dengan masalah otot dalam beberapa pekan terakhir, tetapi ada banyak energi positif di sekitar tim tefan Tarkovi.
Pertemuan kompetitif pertama mereka dengan Polandia terjadi pada 2009 akan menjadi spesial bagi Hamsik, yang melakukan debut internasionalnya melawan Polandia pada Februari 2007.
Baca juga: TERBARU Hasil & Klasemen Grup B Euro 2020, Kemenangan Horor Finlandia, Tempel Belgia di Puncak
Prediksi Spanyol vs Swedia
Pertandinagn yang tak kalah seru pada Selasa dini hariu nanti adalah pertemuan Spoanyol vs Swedia.
Pelatih La Furia Roja, Luis Enrique kabarnya tengah galau untuk menentukan pemain yang berhak mengisi posisi ujung tombak penyerangan tim.
Setidaknya ada tiga pemain yang berpeluang untuk mengemban tugas sebagai tukang gedor pertahanan tim lawan.
Ketiga pemain tersebut ialah Alvaro Morata, Gerard Moreno dan Ferran Torres.
Dilansir dari laman Football Espana, nama Morata menjadi yang terdepan untuk mengisi lini depan penyerangan Spanyol.
Musim 2020/2021 memang menjadi tahun kompetisi yang tak baik bagi sang bomber.
Dipinjamkan Atletico Madrid ke Juventus, Morata hanya mampu mengemas 11 gol di ajang Serie A.
Meski kerap bermain sebagai starter, namun eks Real Madrid ini gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya.