Berita Balikpapan Terkini
Konflik Lahan di Kaltim Picu Aksi Premanisme, Kapolda Minta Aktor Intelektual Tak Kerahkan Massa
Berdasarkan pemetaan Kepolisian Daerah Kaltim, aksi premanisme di Kaltim tergolong tidak seperti yang terjadi di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Berdasarkan pemetaan Kepolisian Daerah Kaltim, aksi premanisme di Kaltim tergolong tidak seperti yang terjadi di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Hal ini diungkapkan Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak saat ditemui di Polresta Balikpapan, Senin (14/6/2021).
"Saya kira, kalau praktek premanisme yang pungli, malak seperti di Tanjung Priok, saya kira tidak ada," ujar Irjen Pol Herry Rudolf Nahak didampingi Kapolresta Balikpapan dan Kabid Humas Polda Kaltim.
Namun, aksi premanisme yang ia khawatirkan justru ketika ada konflik lahan yang biasa terjadi di wilayah Kaltim.
Adapun dari setiap konflik lahan di Kaltim, menurut Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, kerap melibatkan aktor-aktor intelektual.
Baca juga: Cegah Pungli dan Premanisme di Titik Rawan Samarinda, Polisi Rutin Patroli Dialogis dan Silaturahmi
"Premanisme yang kita khawatirkan semisal ada konflik lahan, menyelesaikannya dengan cara mendatangkan massa," tuturnya.
Sehingga ia pun mengimbau aktor intelektual untuk tidak mengerahkan massa apabila terlibat konflik.
Sebab hal itu dinilai sama artinya dengan premanisme.
Sebab, merujuk instruksi Kapolri, aksi premanisme pasti akan ditindak sebagaimana proses hukum yang berlaku.
"Persoalan mungkin ada, tapi bisa kita selesaikan dengan baik-baik, tidak harus dengan membenturkan massa dengan massa," ucapnya.
Baca Juga: KAPOLRI Gerak Cepat Usai Ditelepon Presiden Jokowi Soal Premanisme & Pungli, Begini Nasib 49 Pelaku
Siap Tindak Premanisme, Warga Tak Perlu Takut
Sesuai instruksi Kapolri Jendpol Listyo Sigit Prabowo, aksi-aksi premanisme akan ditindak guna meningkatkan kamtibmas.
Ditemui di Mako Polresta Balikpapan, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengaku telah menegaskan tiap Kapolres se-Kaltim untuk tidak perlu takut.