Liga 1

Update Liga 1: Pernah Ditolak Bobotoh, Kini Eks Persib Bandung Punya Jabatan Baru di Borneo FC

Belum lama ini Borneo FC mengumumkan menggunakan jasa mantan pemain Persib Bandung, Srdjan Lopicic

TRIBUN JABAR / DENI DENASWARA
Srdjan Lopicic merayakan gol bersama penggawa Persib lainnya saat pertandingan Piala Indonesia 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabipaten Bandung, Senin (11/2/2019). Kini Srdjan Lopicic kembali memperkuat Borneo FC Samarinda untuk musim Liga 1 2021. 

TRIBUNKALTIM.CO - Borneo FC Samarinda makin siap menghadapi kompetisi Liga 1 2021.

Klub asal Samarinda, Kalimantan Timur itu memang jadi salah satu tim yang paling serius menyiapkan diri jelang bergulirnya Liga 1.

Selain melengkapi komposisi pemain, Pesut Etam -julukan Borneo FC- juga melengkapi kompisisi di staf kepelatihan.

Belum lama ini Borneo FC mengumumkan menggunakan jasa mantan pemain Persib Bandung, Srdjan Lopicic.

Kali ini, Srdjan Lopicic datang bukan menjadi pemain, namun jadi asisten pelatih Mario Gomez.

Baca juga: Diego Michiels Justru Bisa Jadi Lawan Persib di Piala Walikota Solo, Eks Borneo FC Gabung Arema FC?

Srdjan Lopicic sendiri bukanlah sosok asing bagi publik Samarinda.

Pria berkebangsaan Montenegro itu pernah berseragam Borneo FC pada medio 2018.

Dilansir dari laman resmi klub, selama memperkuat Borneo FC, Srdjan Lopicic menorehkan 18 penampilan dan 3 gol.

Kini, pria 37 tahun tersebut akan menjalani peran sebagai asisten pelatih.

"Saya ucapkan selamat datang kembali untuk Srdjan Lopicic di keluarga besar Borneo FC Samarinda. Dia akan mengemban tugas sebagai asisten pelatih," ujar presiden klub Nabil Husein Said Amin, dilansir dari Borneofc.id.

Baca juga: HASIL AKHIR Derby Papadaan Borneo FC vs Barito Putera, Pesut Etam Mantap Tatap Liga 1

Kedatangan Lopicic ke jajaran tim pelatih bukanlah tanpa sebab.

Ia direkrut karena punya hasrat besar untuk membangun Borneo FC Samarinda.

Melanjutkan pengabdian semusim saat menjadi pemain 3 tahun lalu.

"Karena sejatinya Borneo FC Samarinda selalu memperhatikan orang-orang yang pernah berjuang untuk tim ini," lanjut Nabil Husein.

Dengan pengalamannya sebagai pemain dan cukup lama menjalani karier di Tanah Air.

Baca juga: Borneo FC Turunkan Duet Guy Junior - Francisco Torres Lawan Barito Putera Hari Ini

Nabil Husein Said Amin berharap Lopicic bisa memberi sumbangsih bagus di ranah manajerial.

"Semoga kedatangannya membantu staf kepelatihan dan mampu membawa Borneo FC Samarinda berprestasi," pungkas Nabil Husein Said Amin.

Rangkaian Uji Coba Borneo FC di Jogja Berakhir

Sementara itu, Borneo FC Samarinda mengakhiri training center (TC) di Jogjakarta dengan catatan manis.

Selain tercapainya beberapa indikator latihan seperti peningkatan fisik dan teknik.

Baca juga: Update Liga 1, Lini Depan Borneo FC Jadi Sorotan Jelang Uji Coba Terakhir Lawan Barito Putera

Laga uji coba terakhir kontra Barito Putera juga mampu dimenangkan Pesut Etam dengan skor tipis, 2-1.

Meski secara keseluruhan upaya keras penggawa Borneo FC Samarinda selama menjalani TC sudah memuaskan tim pelatih.

Namun masih ada yang perlu ditingkatkan lagi.

Secara umum, Borneo FC Samarinda belum terlalu tajam di depan, dan belum begitu solid di belakang.

Terlihat dari 4 laga uji coba terakhir melawan masing-masing dua tim dari Liga 2 dan Liga 1.

Baca juga: Borneo FC Pilih Sesama Tim Kalimantan Sebagai Lawan Uji Coba Terakhir

Fransisco Torres dkk hanya mampu menceploskan 5 gol, serta kebobolan 3 kali.

Terkhusus di tiga pertandingan uji coba terakhir, tim tak mampu menjaga kesucian gawang alias selalu kebobolan.

"Perkembangan tim secara keseluruhan, progresnya sudah mulai kelihatan."

"Benar kita selalu kebobolan di 3 pertandingan (terakhir). Masalahnya ada di defending dan transisi. Itu yang menjadi pekerjaan rumah," jelas asisten pelatih Ahmad Amiruddin.

Maka selepas TC, Sultan Samma cs akan langsung digeber materi latihan taktik.

Baca juga: Liga 1 - Bantah ke Persib, Hingga Kini Eks Kapten Borneo FC Diego Michiels Belum dapat Klub Baru

Untuk meningkatkan lagi hal-hal yang menjadi PR tersebut.

Sembari mempertahankan ritme baik yang sudah terbentuk.

Tim pelatih berharap, sebelum kick off Liga 1, skuat Pesut Etam sudah mencapai peak performance.

"Mudah-mudahan di waktu yang tersisa ini, problem tersebut bisa kita temukan solusinya," tutup Ahmad Amiruddin.

Masa Sulit Srdan Lopicic di Persib Bandung

Dilansir dari Superball.id, Srdan Lopicic buka suara soal pencoretan dirinya oleh Persib Bandung.

Srdan Lopicic diumumkan dilepas oleh Persib Bandung melalui laman resmi klub pada Rabu (24/4/2019).

Mengakhiri kerja sama dengan Persib Bandung, Srdan Lopicic buka suara dalan suatu kesempatan wawancara dengan Tribun Jabar pada Kamis (25/4/2019).

Pada kesempatan wawancara itu, Srdan Lopicic pun mengungkapkan pendapatnya soal pemutusan kontrak oleh Persib.

Pemain asal Montenegro itu mengaku mengerti dengan situasi seperti itu.

Baca juga: Borneo FC Tahan Imbang PSM Makassar 2-2, Coach Gomes: Kami Liburkan Dulu Pemain

"Saya mengerti situasi seperti ini. Tapi, tim ini belum komplit dan sudah banyak cacian, padahal ini baru free season, bukan kompetisi. Banyak orang tidak mengerti, free season itu persiapan untuk Liga 1, mungkin pelatih masih mau coba pemain dan taktik," ujar Srdan Lopicic, dikutip dari BolaSport.com dari Tribun Jabar.

Srdan Lopicic pun mengaku mengetahui adanya sebagian bobotoh yang melakukan penolakan.

Ia pun bertanya-tanya atas penolakan tersebut.

"Saya mengerti, kadang ada yang suka dan tidak suka. Sebelum saya datang ke sini sudah ada penolakan, kenapa? harusnya dukung dulu kasih saya waktu tidak bisa seperti itu," ujar Lopicic.

Penolakan Srdan Lopicic memang ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca juga: Gol Lastori di Babak Kedua, Bawa Borneo FC Imbangi PSM Makassar Skor 2-2 di Piala Menpora

"Ini bukan untuk semua Bobotoh, tapi untuk satu kelompok Bobotoh saja. Ada beberapa akun Instagram yang followersnya 1,5 juta langsung posting tolak Lopicic, saya jelek," ujar Lopicic.

"Banyak orang yang tidak tahu alasannya tapi ikut-ikutan. Saya pernah tanya satu orang, alasannya kenapa (menolak saya) tapi dia tidak tahu, karena semua orang bicara Lopi out," ujarnya.

Menurutnya, seharusnya suporter harus mendukung tim Persib, ketika pelatih telah memilih pemain.

"Kalau pelatih sudah pilih pemain, suporter harusnya kasih dukungan bukan untuk saya, bukan untuk pelatih. Tapi untuk tim, untuk Persib," ujar Lopicic.

"Tidak bisa menilai pemain jelek, harus kasih dulu kesempatan dulu. Tapi di sini, sebelum saya datang sudah ramai di media sosial tolak Lopi, tolak Lopi, kenapa? ujarnya.

Baca juga: Sempat Terganjal Aturan FIFA, Kini Shin Tae-yong Bisa Panggil Striker Persib Bandung Perkuat Timnas

Lopicic pun menilai semua pemain harus diberikan kesempatan, tidak bisa pada satu laga langsung dinilai.

"Mereka (suporter) bicara soal kualitas, saya bermain lawan Persiwa Wamena di Cilacap saya baru melakukan pemanasan ada orang sudah teriak-teriak Lopi out bagaimana ini, semua pemain harus dikasih kesempatan. Tidak bisa baru match pertama sudah bilang Lopi out," ujarnya

"Saya tidak merasa terganggu, cuma kaget. Saya ke Persib kasih 100 persen untuk tim ini dan mereka seperti itu (menolak).

"Apalagi kita sedang free season, bagaimana ini belum Liga belum apa-apa. Jadi saya pikir ini bukan bicara soal kualitas, tapi ada sesuatu yang lain di belakang, tapi sampai sekarang saya belum tahu apa sebabnya dan siapa orangnya."

Lopicic pun memberikan klarifikasi soal isu kedekatannya dengan Miljan Radovic untuk dia bisa masuk ke skuat Persib.

Menurutnya, ia tiba di Persib karena manajemen bukan karena Radovic.

Baca juga: 3 Pemain Asing yang Dikabarkan Merapat ke Persib Bandung, Rene Alberts Kirim Bocoran

"Tidak, saya tahu memang dia dari Montenegro tapi sudah lama tidak ada kontak sama dia. Saya datang ke sini karena manajemen, kalau mereka bilang saya datang karena dekat dengan Radovic, kenapa sekarang saya di buang di jalan sendiri, kenapa?," ujarnya.

"Sekarang orang-orang di sosial media bikin nama saya hancur, seperti saya jelek sekali. Saya bermain gelandang bertahan dan mencetak tiga gol tiga asist untuk Borneo."

Lopicic pun menyebutkan sosok yang menginformasikan kalau ia akan dilepas, yakni salah satu petinggi Persib, Teddy Tjahjono.

"Pak Teddy, saya ketemu dia di Jakarta sekitar tujuh hari yang lalu. Dia orang baik, oke saya bilang itu keputusan dari pelatih atau manajemen, tidak apa-apa, kalau itu terbaik untuk tim saya hormati," ujar Lopicic.

"Manajemen juga kasihan kalau ada pemain yang terus diteror selama empat bulan, tapi saya tidak peduli saya kerja keras, tapi kasihan istri, saya kasihan keluarga saya di Montenegro, bagaimana bisa mereka mengancam saya dan keluarga saya di Instagram. Tapi saya tahu itu anak-anak, saya tidak peduli. Beda dengan istri saya, dia tidak bisa seperti itu," ujarnya.

Lopicic pun mengungkapkan adanya ancaman kepada keluaraganya.

"Ya, istri saya mengerti. Saya juga sedikit kecewa karena banyak orang yang menyerang istri saya ke media sosial Instagram, mereka bilang kasar dan mengancam keluarga saya. Tapi ketika saya lihat akun (media sosial) mereka, itu anak-anak, remaja usia belasan tahun," ujar Lopicic.

"Tapi ada juga yang mendukung saya, katanya jangan dengarkan Bobotoh memang seperti itu yang mengerti sepakbola pasti akan mendukung kamu. Saya sudah delapan tahun bermain di sini dan saya tidak main di tim kecil, saya pernah bermain di tim-tim besar, saya bukan anonimus di sini," ujarnya.

Akan tetapi bagaimana pun, Lopicic tetap berterima kasih kepada semua bobotoh yang telah mendukungnya selama ini. (*)

Berita Liga 1

Berita Seputar Borneo FC Samarinda

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved