Berita Balikpapan Terkini

Pemkot Balikpapan Anggarkan Rp 15 Miliar, 140 Ribu Warga Bakal Peroleh BPJS Kesehatan Gratis

Sebanyak 140 ribu warga Kota Balikpapan diwacanakan akan dimasukan dalam iuran BPJS Kesehatan gratis pada tahun 2021.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi seorang warga tengah melakukan pelayanan BPJS Kesehatan di Mal Pelayanan Publik Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

“Per jiwa Rp 37 ribu untuk kelas tiga, anggarannya sekitar Rp 15 miliar di Perubahan untuk 3 bulan,” imbuhnya.

Kualifikasi Warga yang akan Dapat

Walikota Balikpapan, Rahmad Masud, berencana merealisasikan program pemberian subsidi iuran BPJS Kesehatan kepada warga mulai tahun ini.

Menurutnya, rencana realisasi program pemberian subsidi iuran BPJS Kesehatan kepada masyarakat Kota Balikpapan.

Akan dimasukan sebagai salah satu agenda pembahasan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2021.

"Kita berdoa agar program ini tidak ada halangan karena memang kondisinya saat ini sedang keterbatasan anggaran," ujarnya.

Baca Juga: Rencana BPJS Kesehatan Gratis di Balikpapan, DPRD Usul Peserta yang Ditanggung Perusahaan tak Masuk

Program pemberian subsidi iuran BPJS Kesehatan, akan dikhususkan kepada warga yang termasuk dalam kategori Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).

Sehingga program layanan BPJS Kesehatan gratis ini akan dinikmati oleh warga kota minyak yang merupakan peserta iuran BPJS Kesehatan Kesehatan kelas 3.

"Niat kami, masyarakat langsung merasakan pembangunan, diantaranya adalah iuran BPJS Kesehatan khususnya yang kelas 3,” terangnya.

Sementara itu, penanganan terhadap pandemi Covid-19 serta masalah kesehatan lainnya akan tetap dilanjutkan.

Baca Juga: NEWS VIDEO 279 Juta Data Penduduk Indonesia yang Bocor Milik BPJS Kesehatan

Untuk peningkatan program pelayanan kesehatan di Kota Balikpapan, pihaknya juga berencana mendorong di beberapa wilayah.

Diantaranya pembangunan rumah sakit di Kecamatan Balikpapan Barat, yang saat ini masih proses pengadaan untuk penyusunan dokumen DED, Amdal dan Andalalinnya.

“Sasaran program kesehatan ini adalah meningkatkan pelayanan sekaligus meringankan beban masyarakat dalam pembiayaan kesehatan," tandasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved