Polisi Periksa Saksi dalam Kebakaran di Gunung Bugis Balikpapan Barat, dari Tetangga hingga Pemulung

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Selain mengumpulkan barang bukti, pihak Polsek Balikpapan Barat juga mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi dalam peristiwa kebakaran di kawasan Gunung Bugis, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, Provinsi Kalimantan Timur. 

Adapun hingga hari ini, sedikitnya ada 5 saksi, yang dibawa menuju Mako Polsek Balikpapan Barat untuk dimintai keterangan.

Namun, jika diperlukan, saksi bisa saja bertambah.

"Sudah ada saksi yang diambil keterangannya, 4 sampai 5 orang.

Baca Juga: Polsek Selidiki Penyebab Kebakaran di Gunung Bugis Balikpapan Bersama Puslabfor Mabes Polri

"Termasuk pemulung kemarin yang melihat," ujar Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Totok Eko Darminto.

Tak ketinggalan juga, sambung Totok, beberapa warga setempat yang terdampak maupun yang melihat langsung awal api menyala.

"Dan akan kita tambah lagi hari ini, ada yang mengetahui kronologi ke polsek untuk diminta keterangan," ujarnya.

Disinggung soal perkembangan informasi, ia mengaku sementara masih merujuk pada kronologi dimana api bersumber dari salah satu rumah seorang warga bernama Rasyid (32).

Adapun pada peristiwa berlangsung, ia menuturkan bahwa rumah yang dihuni Rasyid sedang dalam kondisi kosong.

Saat itu, Rasyid tengah bekerja, sementara untuk sang istri sedang berada di luar rumah.

"Pada saat itu rumah dalam keadaan kosong. Rasyid-nya bekerja, kemudian ibunya sedang makan. Dan yang masaknya di tetangga. Sementara begitu," tutupnya.

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran

Gabungan Polsek Balikpapan Barat dan Unit Inafis Satreskrim Polresta Balikpapan melaksanakan olah tempat kejadian perkara di lokasi kebakaran Gunung Bugis, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (18/6/2021).

Olah tempat kejadian perkara dimulai dari rumah yang sedang ditinggal penghuninya.

Yakni warga bernama Rasyid (32). Lalu meluas ke sekitar area rumah Rasyid.

Selain bekerjasama dengan Unit Inafis, Polsek Balikpapan Barat juga melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri guna menyelidiki penyebab kebakaran.

Baca Juga: Kebakaran di Gunung Bugis Balikpapan Barat, Warga Spontan Selamatkan Perabotan hingga Kendaraan

"Kemarin saya sudah koordinasi per telpon kemudian hari ini kita menyurat ke Tim Puslabfor Mabes Polri," ucap Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Totok Eko Darminto, Jumat (18/6/2021).

Sehingga nantinya, temuan yang dirasa bisa menjadi barang bukti, kemudian dikirimkan ke Mako Puslabfor Mabes Polri yang bercabang di Kota Pahlawan, Surabaya.

Meski demikian, lanjut Totok, Tim dari Puslabfor Mabes Polri juga akan datang ke Balikpapan guna meninjau langsung lokasi kebakaran.

Dengan demikian, bisa ditemukan sebab kebakaran dengan lebih valid.

Baca Juga: Kebakaran di Gunung Bugis Baru Ulu Balikpapan, Akses Menuju Titik Api Dirasa Jauh

Disinggung soal barang bukti yang ditemukan, Kompol Totok, mengklaim ada beberapa barang bukti yang sudah dikantongi kepolisian. Di antaranya arang dan abu sisa kebakaran.

Namun mengenai durasi penyelidikan, ia belum bisa memastikan. Hanya saja, ia menekankan akan mencari sampai ketemu sebab api.

"Kalau sudah ada barang bukti yang kita amankan, ya, sudah. Jadi kita fokus untuk mencari sumber api dari sana," tandas pria yang sempat menjabat sebagai Kapolsekwas Bandara SAMS Sepinggan tersebut.

Warga Duga Aktivitas Panggang Ikan

Kebakaran yang melanda rumah-rumah warga di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, diketahui secara spesifik adalah daerah RT 38.

Meski demikian, belum diketahui pasti terkait jumlah rumah yang ludes. Pengamatan Tribunkaltim.co, saat menjelang senja, beberapa titik api terpantau padam. Menyisakan kepulan asap.

Dari penyusuran Tribunkaltim ke sejumlah warga, beberapa orang berpendapat bahwa sumber api dari masakan dengan olahan panggang ikan oleh warga.

Diduga, rumah pertama yang terbakar milik seorang warga bernama Rasit (32).

Baca Juga: Kebakaran di Baru Ulu Balikpapan, Akses Menuju Titik Api Dirasa Jauh

Ketika kejadian, Rasit mengaku bahwa dirinya tengah bekerja. Dan sebelum kebakaran sempat pulang untuk menenggak air minum.

"Tapi pas saya balik buat kerja, saya dihubungi teman. Rumah saya kebakaran," kata Rasit.

Sementara itu, dia meyakini bahwa tidak menyalakan kompor ataupun memasak.

Dan ketika ia kembali pulang, ia mendapati rumahnya ludes dilahap api tanpa sempat menyelamatkan barangnya.

"Jangankan selamatin barang, injak rumah saya lagi aja nggak sempat," ucap Rasit kepada Tribunkaltim.co.

Titik Api Dirasa Jauh

Untuk menjangkau titik api di kawasan Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Provinsi Kalimantan Timur perlu menempuh jarak yang cukup jauh, Kamis (17/6/2021). 

Pengamatan Tribun Kaltim, setidaknya perlu menempuh jarak kurang lebih 1 kilometer dari arus Jalan Letjend Suprapto, Kota Balikpapan. 

Meski ada pengawalan untuk suplai air agar tidak terhambat, tetap saja membutuhkan upaya ekstra lantaran kerumunan warga yang berdesak-desakan.

Dari pantauan Tribunkaltim.co, Unit mobil pemadam kebakaran terus berdatangan.

Baca Juga: BREAKING NEWS Kebakaran Rumah di Jalan Sultan Hasanuddin Baru Ulu Balikpapan

Sebab dari volume api, tak cukup mudah jika hanya dipadamkan secara manual.

Di lokasi, ada beberapa Unit pemadam, misalnya milik PDAM, Brimob hingga unit-unit milik BPBD Kota Balikpapan yang berbaris sehingga 5 lajur.

Hingga kini, belum diketahui penyebab api muncul. Sementara dari pihak BPBD Balikpapan, sendiri masih melakukan pemadamna.

Rumah Korban Berbahan Kayu

Telah terjadi peristiwa kebakaran di kawasan Gunung Bugis, Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Informasi yang diperoleh Tribunkaltim.co, peristiwa kebakaran tersebut sekitar pukul 14.15 Wita, Kamis (16/6/2021).

Di lokasi kejadian kebakaran, si Jago Merah membakar kawasan padat penduduk, rumahnya sebagian besar didominasi berbahan dasar material kayu.

Sementara itu, dari lokasi kejadian, BPBD kota Balikpapan bersama tim gabungan melakukan upaya pemadaman.

Baca Juga: Kebakaran di Gresik Penajam Paser Utara, 4 Rumah dan 1 Posyandu Ludes Dilahap Si Jago Merah

Meski lajur jalan sempit, truk pemadam bisa melewati jalan. Sehingga, tim pemadam bisa melakukan pemadaman dari jarak dekat.

Berita tentang Balikpapan

Penulis Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo