Pemkab Kubar Beri Kebebasan Pengusaha Lebarkan Sayap, Minta Indomaret Urus Perizinan

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pemkab Kubar menegaskan pihaknya akan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para pelaku usaha untuk melebarkan sayap di Kutai Barat. 

Hal itu dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan pembangunan kesejahteraan masyarakat. 

Bahkan pada Kamis kemarin (17/6) Pemkab Kubar melalui Bagian Ekonomi telah menindaklanjuti permohonan pembangunan toko Indomaret atau PT Indomarco Prismatama di wilayah Kutai Barat.

Rapat koordinasi dipimpin Sekda Kutai Barat, Ayonius didampingi Plt. Assisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan SDA diikuti perwakilan PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) dan Perkumpulan Pedagang Sembako Kutai Barat (PPSKB).

Baca juga: Promo JSM Indomaret Hari ini Sabtu 19 Juni 2021, Belanja Kebutuhan Hemat di Akhir Pekan

Sekda Kutai Barat Ayonius mengatakan Pemerintah siap memfasilitasi tempat dimana akan dibangun Indomaret. 

Bahkan dirinya juga meminta PT Indomarco agar dapat segera mengurus dan memiliki izin dari dinas terkait.

“Pemerintah tidak menutup mata terhadap para pedagang kecil karena itu pembangunan toko Indomaret ini tetap dibatasi agar tidak menjamur disemua wilayah," ujar Sekda.

Baca juga: Promo Indomaret Hari ini Jumat 18 Juni 2021, Beli 1 Gratis 1, Belanja di Hari Kerja Super Hemat

"Seperti saat ini; sudah ada di Melak, Barong Tongkok dan Kecamatan Bongan,” jelasnya di ruang Diklat Setdakab Kutai Barat, Jumat (18/6/2021).

Ayonius juga meminta kepada para Camat dan para Petinggi untuk bisa memberikan pengertian kepada masyarakat agar bisa memahami bahwa pemerintah harus memberikan kesempatan berusaha yang sama kepada setiap warga masyarakat. 

“Kita tidak bisa menahan laju perkembangan perekonomian di suatu daerah, yang bisa kita lakukan sekarang adalah bekerja sama untuk saling meguntungkan terutama bagi para pedagang kecil agar perekonomian di Kutai Barat dapat meningkat,” tegasnya.

Tanggapn PPSKB

Langkah pemerintah Kabupaten Kutai Barat untuk memberikan izin tefhadap retail modern itu mendapat tanggapan serius dari Perkumpulan Pedagang Sembako Kutai Barat (PPSKB).

Ongki selaku perwakilan PPSKB mengatakan, kehadiran Indomaret memungkinkan para pedagang kecil akan kalah bersaing.