Virus Corona

IDI Sarankan Pasien Lakukan Langkah Ini jika Tertular Covid-19 Varian Delta

Covid-19 varian delta sendiri berasal dari India dan dikenal juga dengan nama varian B.1617.2.

pixabay via Tribun Jabar
Ilustrasi Covid-19, PB IDI sarankan pasien lakukan langkah ini jika tertular varian delta 

TRIBUNKALTIM.CO - Penyebaran Covid-19 varian delta kini menghantui dunia.

Jenis varian ini disebut punya efek penularan yang lebih cepat dibanding varian virus Corona lainnya.

Covid-19 varian delta sendiri berasal dari India dan dikenal juga dengan nama varian B.1617.2.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M. Faqih, memberikan beberapa informasi tentang varian delta ini.

Dirinya mengungkapkan gejala yang dialami penderita varian delta hampir sama dengan pasein positif covid-19 varian lainnya.

Namun ada beberapa hal mendasar yang membedakan dan wajib diwaspadai 

Baca juga: Sosok Bupati Banjarnegara yang Izinkan Warganya Gelar Hajatan di Tengan Lonjakan Covid-19

Daeng mengatakan pasien yang tertular varian Delta lebih cepat mengalami gejala berat.

"Gejalanya beratnya itu lebih cepat. Misalnya bisa kalau Covid-19 yang varian biasa itu ada pegal-pegal, ada sakit kepala, dan panas, ada sakit ini di perut. Ini gejalanya sama tetapi kecepatan untuk gejalanya lebih berat itu lebih cepat," ucap Daeng dalam diskusi virtual, Sabtu (19/6/2021).

Dirinya mengatakan langkah yang terpenting bagi pasien yang terpapar adalah melakukan pengobatan secepatnya.

Pengobatan segera, menurutnya, perlu dilakukan untuk mencegah meningkatnya gejala yang dialami orang yang terpapar.

"Sementara ini tidak ada beda yang membedakan. Bagi kita adalah semakin cepat berobat itu semakin cepat untuk kita sembuhkan," ujar Daeng.

Daeng meminta masyarakat untuk waspada terhadap varian Delta karena tingkat penularan yang cukup tinggi.

"Yang varian delta ini banyak datang dengan gejala berat. Jadi masyarakat harus hati-hati yang varian Delta ini. Kalau varian yang lain memang rata-rata masih gejala ringan," pungkas Daeng.

Daftar Provinsi yang Sudah Terdeteksi Kasus Covid-19 Varian Delta

Kasus Covid-19 Varian Delta kini sudah terdeteksi di 6 provinsi yang ada di Indonesia, dan 2 di antaranya ada di Pulau Kalimantan, 

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 18 Juni 2021, sudah ditemukan sebanyak 148 kasus covid-19 Varian Delta di seluruh Indonesia. 

Dari 6 provinsi yang sudah terdeteksi kasus covid-19 Varian Delta tersebut, apa yang terjadi di Jawa Tengah (Jateng) juga menjadi sorotan. 

Seperti diketahui, Indonesia saat ini sedang didera lonjakan kasus Covid-19 di sebagian besar daerah.

Peningkatan kasus ini terlihat dari keterisian tempat tidur di rumah sakit oleh pasien Covid-19.

Para ahli menyebut hal ini disebabkan karena diabaikannya protokol kesehatan, longgarnya kebijakan pemerintah, dan varian baru virus corona yang masuk ke dalam negeri.

Salah satunya varian Delta atau B.1.617.2 yang mudah menular dan disebut sebagai salah satu penyebab lonjakan kasus di Indonesia.

Baca juga: Ciri-ciri Covid-19 Varian Delta, Penderita Hanya Merasa Seperti Flu Biasa

Berapa jumlah kasus varian delta dan sebaran varian alpha, beta, dan delta di Indonesia?

148 kasus varian Delta

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tirmizi, menyebut hingga hari ini sudah ditemukan 148 kasus infeksi varian Delta di Indonesia.

"Sudah ada 148 kasus yang kita temukan di 6 propinsi dan sebagian besar adalah transmisi lokal," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/6/2021).

Jumlah tersebut baru untuk infeksi varian Delta, belum Varian Alpha dan Beta yang juga sudah sejak beberapa waktu lalu terdeteksi di Tanah Air.

Dari 6 provinsi tersebut, Jawa Tengah disebut menyumbang kasus tertinggi.

"(Jumlah itu) Delta saja, di DKI, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah," jabar Nadia.

Baca juga: Cara Kampung Trengginas Tarakan Tanggulangi Covid-19, Edukasi Warga tak Takut Donor Darah

Sebaran varian Alpa, Beta, dan Delta

Berdasarkan data per 13 Juni 2021, berikut ini adalah sebaran kasus infeksi Covid-19 varian Alpha, Beta, dan Delta yang ditemukan di Indonesia:

1. Varian Alpha

- Kepulauan Riau: 1 kasus

- Sumatera Utara: 2 kasus

- Sumatera Selatan: 1 kasus

- Riau: 1 kasus

- DKI Jakarta: 24 kasus

- Jawa Tengah: 1 kasus

- Jawa Barat: 2 kasus

- Jawa Timur: 2 kasus

- Bali: 1 kasus

- Kalimantan Selatan: 1 kasus

2. Varian Beta

- DKI Jakarta: 4 kasus

- Jawa Timur: 1 kasus

3. Varian Delta

- Sumatera Selatan: 3 kasus

- DKI Jakata: 20 kasus

- Jawa Tengah: 75 kasus

- Kalimantan Tengah: 3 kasus

- Kalimantan Timur: 3 kasus.

(*)

Berita tentang Virus Corona

Berita ini telah tayang di Tribunnews dengan judul IDI: Pasien yang Tertular Varian Delta Alami Gejala Berat Lebih Cepat 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved