MasterChef Indonesia
Ngamuk, Chef Juna Lempar Piring, Seto Punguti Pecahan Piring, Konstestan MasterChef Indonesia 8 Syok
Persaingan di Galeri Masterchef Indonesia Season 8 memanas, ketika Chef Juna mengamuk dan tiba-tiba melempar piring.
"Iya, maaf," jawab Seto sambil menundukkan wajahnya.
"Kamu bisa masak 45 menit, dan untuk kalian semua juga," kata Chef Arnold.
Chef Juna pun turut mengkritik alasan yang dilontarkan pria yang berprofesi sebagai dosen itu.
Menurutnya, tidak sempat ngelap piring dengan membiarkan piring kotor saat disajikan adalah dua hal yang berbeda.
"Seto, dengerin saya baik-baik."
"Tidak sempat ngelap piring sama piring yang terlihat seperti itu adalah dua hal yang berbeda," papar Chef Juna.
"Kalo kamu tidak sempat ngelap, itu pinggir-pinggir harusnya masih kotor," lanjut Chef Juna.
Di akhir penjurian, Chef Arnold mengingatkan, seenak apapun makanan yang disajikan jika piringnya kotor bisa merusak segalanya.
Para juri lalu mempersilakan seto untuk kembali ke banch-nya.
Saat melewati pecahan piring yang dilempar Chef Juna, Seto pun membungkuk.
Chef Juna yang mengira Seto hendak membersihkan pecahan piring pun lalu menegurnya.
Ia meminta Seto untuk membiarkan pecahan piring tersebut.
Namun rupanya Seto punya alasan tersendiri, ia ingin menyimpan kepingan piring keramik itu sebagai kenang-kenangan.
"Buat saya inget supaya nggak lupa chef," ungkap Seto.
"Sambil jalan ke banch, saya pungut satu pecahan piring buat saya pigurain di rumah, supaya jangan lupa ngelap piring," pungkas Seto. (*)
Berita terkait Masterchef Indonesia