Virus Corona di PPU

Warga Penerima BLT di PPU Wajib Sertakan Surat Keterangan Vaksin Covid-19

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah berlangsung sejak Februari 2021 lalu.

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Seorang warga sedang mengikuti vaksinasi Covid-19 di Graha Pemuda Penajam beberapa waktu lalu. Untuk menyukseskan vaksin di PPU, warga penerima BLT harus sertakan surat keterangan vaksin.TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah berlangsung sejak Februari 2021 lalu.

Dalam tahap pertama vaksinasi ditergetkan kepada para petugas kesehatan dan petugas publik, kemudian Lansia dan masyarakat rentan.

Meski demikian, banyak masyarakat yang tidak menolak untuk melakukan vaksin.

Sebagai upaya Pemerintah Kabupaten PPU melalui Dinas Kesehatan PPU, dalam menyukseskan vaksinasi akan bekerja sama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang melakukan program Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Baca juga: Jubir Satgas Covid Bontang Sebut Warga yang Sudah Divaksin Masih Potensi Terpapar Corona

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan PPU sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-15, dr. Jansje Grace Makisurat.

"Saya kemarin rapat di Dinas Kesehatan dengan beberapa SKPD termasuk TNI-Polri, kami meminta SKPD yang ada hubungannya dengan BLT, untuk nanti penerima BLT tersebuyt harus menunjukan kartu vaksinasi baru akan diberikan bantuan tersebut," ujar dr Grace, Minggu (20/6/2021).

dr Grace menjelaskan, masyarakat yang menghendaki vaksin dan menolak vaksin masih seimbang.

Baca juga: Balikpapan Berpeluang Dapat Tambahan Dosis Vaksin, Penasihat KILL Covid Beber Syaratnya

Namun masyarakat yang menolak vaksin akan kalah dengan masyarakat yang menghendaki vaksin.

"Kayaknya 50:50 ya, tapi mereka yang ngak mau akan kalah sama yang mau divaksin,
karena kan akan diserang sama yang nanti mayoritas yang tervaksin kan," ujar dr Grace.

Untuk informasi, pada vaksinasi massal telah dilakukan kembali oleh Dinas Kesehatan pada Rabu (16/6/2021) lalu, yang ditargetkan untuk 1000 vaksin dimana sasarannya adalah pelayan publik, lansia, guru dan masyarakat rentan. (*)

Berita tentang Virus Corona

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved