Berita Kukar Terkini
Evaluasi Kabupaten Layak Anak, BP2KBP3A Kubar Lakukan Verifikasi Lapangan Hybrid
Dinas Pengendalian Penduduk. keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP2KBP3A) menggelar verifikasi Lapangan Hybrid (VLH)
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR-Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Pengendalian Penduduk. keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP2KBP3A) menggelar verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) tahun 2021.
Kegiatan VLH yang berlangsung di ruang rapat kantor BP3D Kutai Barat itu dilakukan, dalam rangka Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) bersama para Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Plt Kepala Dinas BP2KBP3A Kabupaten Kutai Barat, Ritawati Sinaga menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan tindaklanjut surat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada 5 maret 2021.
Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, TP PKK Kubar Imbau Masyarakat Tidak Lengah Meski Sudah Divaksin
Yakni perihal Evaluasi KLA yang mana Kabupaten Kutai Barat masuk salah satu yang dilakukan VLH oleh Tim Verifikasi dari KemenPPA.
"Hari ini selain jajaran Gugus Tugas KLA juga dihadiri OPD terkait, Lembaga Masyarakat, dan dunia usaha beserta para media.
Juga dilaksanakan dialoq secara daring (online) zoom meeting room bersama Tim Verifikator KemenPPA," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kutai Barat FX Yapan melalui Sekretaris Daerah, Ayonius berharap, kedepannya Kutai Barat dapat dikategorikan sebagai Kabupaten Layak Anak sejalan dengan program nasional.
Dimana Kutai Barat sendkri telah memasuki tahapan verifikasi dari Tim Pusat dan mendapatkan nilai 702,81.
Baca juga: PPSKB Minta Pemkab Kubar Kaji Ulang Kehadiran Toko Ritel Modern
"Ini merupakan program penting yang dicanangkan dalam rangka menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas," ungkap Ayonius dalam menyampaikan sambutan Bupati Kutai Barat.
Lebih lanjut Ayonius menuturkan bahwa KLA dapat mensinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha sehingga pemenuhan hak-hak anak dapat lebih diperhatikan
"Besar harapan saya Tim Gugus KLA dapat menjalankan perannya dengan sungguh-sungguh.
Hal ini bukan hanya tanggung jawab BP2KBP3A tetapi ini merupakan tanggung jawab bersama," tutur Ayonius. (*)
