PPDB Tarakan 2021
Hari Pertama PPDB SMP di Tarakan, Server Sempat Down
Hari ini Senin (21/6/2021), Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mulai dibuka untuk tingkat SD dan SMP di Kota Tarakan
TRIBUNKALTIM.CO,TARAKAN - Hari ini Senin (21/6/2021), Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mulai dibuka untuk tingkat SD dan SMP di Kota Tarakan.
Di hari pertama penerimaan, server dilaporkan sempat mengalami down.
Seperti yang terjadi di SMP Negeri 7 Tarakan hari ini.
Nur Kholis, Ketua PPDB SMPN 7 Tarakan mengatakan, server yang digunakan untuk menginput berkas pendaftaran siswa sempat tak bisa diakses alias down.
"Mungkin karena diakses semua sekolah. Mulai dari pagi tadi. Kami berikan bukti pendftaran manual aja dulu kalau menyatakan berkasnya kami terima. Karena ini kan tetap ikuti sistem. Sistem dari Diskominfo," beber Nur Kholis, Ketua Tim PPDB SMPN 7 Tarakan.
Baca juga: Kepala Sekolah Hingga Guru Positif Covid-19, PPDB SDN 006 Balikpapan Selatan Ditangani Disdik
Sehingga imbasnya, saat akan menginput berkas mengalami eror. Ia tak bisa menyebutkan apa penyebab pasti aplikasi pendaftaran servernya tak bisa diakses.
"Aplikasi bagus aja. Saya juga tidak tahu entah jaringan atau server.
Karena servernya satu jaringan mungkin ada gangguan servernya dan tidak bisa mengupload," lanjut Nur Kholis.
Ia mengatakan, sistim pendaftaran di sekolahnya ada online dan offline.
Untuk jalur online, siswa mendaftar mandiri dari rumah mengakses situsnya.
Baca juga: Hari Pertama PPDB Online di Kutim Temui Kendala, HP Merk Tertentu Tak Bisa Akses ke Link Pendaftaran
Sementara offline atau manual, siswa atau orang tua siswa datang ke sekolah menyerahkan berkas.
Ia belum tahu hari ini berapa jumlah pendaftar yang sudah mendaftarkan diri.
Semua dihitung oleh operator admin yang sudah disiapkan. Kendalanya belum bisa dihitung lantaran server sempat down beberapa jam.
Sementara itu, Riza Lesmana, bagian Operator Admin PPDB SMPN 7 Tarakan membenarkan kondisi server sempat down di pukul 08.00 WITA pagi tadi.
"Terjadi kendala teknis di lapangan di Diskominfo terkait salah satu perangkatnya bermasalah," bebernya.
Namun saat ini pihak Diskominfo sebagai penyedia server sudah melakukan perbaikan jaringan dan sudah bisa berjalan kembali.