CPNS 2021

Rekrutmen BNN Seleksi CPNS 2021, Cek 148 Formasi untuk Lulusan D3 Sampai S1, Begini Cara Daftarnya

Rekrutmen Badan Narkotika Nasional (BNN) seleksi CPNS 2021, cek 148 formasi untuk lulusan D3 sampai S1, begini cara daftarnya.

Tribun Manado
Ilustrasi jadwal terbaru pendaftaran CPNS 2021. Rekrutmen Badan Narkotika Nasional (BNN) seleksi CPNS 2021, cek 148 formasi untuk lulusan D3 sampai S1, begini cara daftarnya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Saat ini pemerintah tengah bersiap membuka pendaftaran CPNS 2021.

Para pencari lowongan kerja tak luput menyasar rekrutmen CPNS di berbagai instansi.

Nah, ada baiknya para pencari kerja khususnya sebagai abdi negara mengumpulkan banyak informasi terkait rekrutmen CPNS 2021.

Semisal rekrutmen Badan Narkotika Nasional ( BNN). 

BNN juga membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021.

Sedikitnya ada 148 formasi yang disiapkan BNN pada seleksi CPNS 2021.

Formasi CPNS 2021 tersebut diperutukan bagi pendaftar lulusan D3 dan lulusan S1.

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Lowongan Kementerian Luar Negeri, Seleksi CPNS 2021 Dicari 140 Diplomat, Cek e-cpns.kemlu.go.id

Badan Narkotika Nasional (BNN) akan membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021.

Total ada kebutuhan ASN pada seleksi CPNS 2021 di lingkungan BNN ini sebanyak 148 formasi.

Rinciannya, 12 formasi untuk tenaga kesehatan dan 136 formasi untuk tenaga teknis.

Daftar formasi CPNS BNN 2021 itu seperti termuat dalam Surat Keputusan Menpan RB nomor 737 tahun 2021 tentang kebutuhan pegawai ASN di lingkungan BNN 2021.

Kepala Biro Humas dan Protokol Badan Narkotika Nasional (BNN), Brigjen (Pol) Sulistyo Pudjo Hartono membenarkan bahwa itu merupakan formasi CPNS BNN 2021.

"Betul," kata Sulistyo, seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Kisah Tragis Sang Penyayang Binatang Tewas Diterkam Buaya, Evakuasi Mengerikan di Sarang Predator

Berikut Tribunnews.com himpun rincian formasi yang dibutuhkan BNN pada seleksi CPNS 2021 ini:

Tenaga kesehatan:

1. Ahli Pertama - Apoteker

Kualifikasi pendidikan: Apoteker
2. Ahli Pertama - Dokter

Kualifikasi pendidikan: Dokter Umum
3. Ahli Pertama - Psikologi Klinis

Kualifikasi pendidikan: Psikolog Klinis/Psikolog
4. Terampil - Asisten Apoteker

Kualifikasi pendidikan: D-III Farmasi
5. Terampil - Perawat

Kualifikasi pendidikan: D-III Keperawatan
6. Terampil - Pranata Laboratorium Kesehatan

Kualifikasi pendidikan: D-III Analis Farmasi/D-III Analis Farmasi dan Makanan/D-III Analis Kimia.

Tenaga Teknis:

1. Ahli Pertama - Analis Anggaran

Kualifikasi pendidikan: S1 Akuntansi/S1 Manajemen Keuangan/S1 Manajemen/S1 Ekonomi/S1 Ekonomi Pembangunan/S1 Statistik
2. Ahli Pertama - Analisis Pengelolaan Keuangan APBN

Kualifikasi pendidikan: S1 Akuntansi/S1 Manajemen Keuangan/S1 Manajemen/S1 Ekonomi
3. Ahli Pertama - Assessor SDM Aparatur

Kualifikasi pendidikan: S1 Administrasi Negara/S1 Administrasi Publik/S1 Manajemen SDM/S1 Psikologi/S1 Manajemen dan Kebijakan Publik
4. Ahli Pertama - Auditor

Kualifikasi pendidikan: S1 Akuntansi/S1 Manajemen Keuangan/S1 Manajemen/S1 Ekonomi/S1 Teknik Informatika/S1 Sistem Informasi/S1 Teknik komputer/S1 Hukum
5. Ahli Pertama - Konselor Adiksi

Kualifikasi pendidikan: S1 Bimbingan dan Konseling/S1 Kesehatan Masyarakat/S1 Kesejahteraan Sosial/S1 Psikologi/D-IV Pekerjaan Sosial/D-IV Rehabilitasi Sosial
6. Ahli Pertama - Penerjemah

Kualifikasi pendidikan: S1 Bahasa Inggris/S1 Pendidikan Bahasa Inggris/S1 Bahasa Mandarin/S1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok
7. Ahli Pertama - Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

Kualifikasi pendidikan: S1 Akuntansi/S1 Manajemen/S1 Ekonomi/S1 Ekonomi Pembangunan/S1 Administrasi Bisnis/S1 Hukum/S1 Teknik Informatika
8. Ahli Pertama - Penyuluh Narkoba

Kualifikasi pendidikan: S1 Komunikasi/S1 Kesehatan Masyarakat/S1 Sosiologi/S1 Psikologi/S1 Hukum
9. Ahli Pertama - Perancang Peraturan Perundang-Undangan

Kualifikasi pendidikan: S1 Hukum
10. Ahli Pertama - Perencana

Kualifikasi pendidikan: S1 Manajemen Keuangan/S1 Manajemen/S1 Ekonomi/S1 Ekonomi Pembangunan/S1 Ilmu Pemerintahan/S1 Administrasi Negara/S1 Perencanaan Wilayah dan Kota/S1 Administrasi Publik/S1 Manajemen dan Kebijakan Publik
11. Terampil - Pranata Keuangan APBN

Kualifikasi pendidikan: D-III Keuangan/D-III Administrasi Keuangan/D-III Manajemen Keuangan/D-III Akuntansi/D-III Komputerisasi Akuntansi/D-III Sistem Informasi Akuntansi
12. Analis Kelembagaan

Kualifikasi pendidikan: S1 Administrasi Negara/S1 Administrasi Publik/Ilmu Pemerintahan/S1 Hukum/S1 Sosial/S1 Manajemen dan Kebijakan Publik
13. Analis Naskah Rancangan Perjanjian

Kualifikasi pendidikan: S1 Hukum/S1 Administrasi Publik/S1 Administrasi Negara/S1 Ilmu Pemerintahan/S1 Manajemen dan Kebijakan Publik
14. Pengelola Laboratorium

Kualifikasi pendidikan: D-III Analis Farmasi/D-III Analis Farmasi dan Makanan/D-III Analis Kimia
15. Penyusun Bahan Bantuan Hukum

Kualifikasi pendidikan: S1 Hukum
16. Verifikator Keuangan

Kualifikasi pendidikan: D-III Keuangan/D-III Administrasi Keuangan/D-III Administrasi Perkantoran/D-III Manajemen Keuangan/D-III Akuntansi.

Baca juga: SEDERET Persitiwa Penting 21 Juni: Lahirnya Legenda Juventus, Wafatnya Soekarno Hingga Jokowi Ultah

Pendaftaran Seleksi CPNS 2021

Jadwal pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 tak kunjung menemui titik terang hingga saat ini.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum memberitahu kapan pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 akan dibuka.

Namun BKN menegaskan bahwa pendaftaran seleksi ASN, termasuk CPNS, nantinya akan menggunakan portal SSCASN di alamat https://sscasn.bkn.go.id.

Portal SSCASN ini juga digunakan untuk dua jenis seleksi ASN lainnya, yakni Sekolah Kedinasan serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Untuk CPNS 2021, setelah masuk portal SSCASN, pendaftar akan diarahkan menuju alamat https://sscn.bkn.go.id/.

Sedangkan untuk PPPK nantinya akan diarahkan ke alamat https://ssp3k.bkn.go.id/.

Untuk sekolah kedinasan yang mana saat ini seleksi telah berjalan, alamatnya adalah https://dikdin.bkn.go.id/.

Untuk mendukung kelancaran proses tersebut, BKN telah melakukan peningkatan fitur teknologi dalam SSCASN.

Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, menyebutkan, dengan peningkatan fitur SSCASN, peserta seleksi ASN tidak perlu mengunggah sejumlah dokumen, seperti ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) pada saat melakukan pendaftaran.

"Portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemdikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, dan akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi di Kementerian Ristekdikti,” terangnya, dikutip dari laman BKN.

Selain itu, Kepala BKN juga memastikan bahwa peserta seleksi ASN dapat mengakses informasi seluruh formasi yang dibuka pemerintah.

Hal ini termasuk inovasi baru pada portal SSCASN, karena pada seleksi sebelumnya peserta hanya dapat melihat ketersediaan formasi satu per satu di website masing-masing instansi.

“Kini, cukup melalui portal SSCASN, peserta dapat mengakses seluruh informasi formasi yang dibuka pemerintah,” jelasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Formasi CPNS BNN 2021: Dibuka untuk 148 Formasi, Berikut Rinciannya, 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved