Berita Nasional Terkini

Berbeda Pandangan dengan M Qodri, Pakar Nilai Wacana Jokowi 3 Periode Timbulkan Polarisasi

Pakar Komunikasi Politik, Ade Armando memberi komentarnya atas isu wacana masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi 3 periode.

Editor: Ikbal Nurkarim
KOMPAS.com/Akhdi Martin Pratama
Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando Nilai Wacana Jokowi 3 Periode Timbulkan Polarisasi 

"Kenapa kalau Prabowo, ada Anies, dan Ganjar yang maju. Kita tak bisa mengharapkan polariasi tidak terjadi," kata dia.

Wacana Masa Jabatan Presiden 3 Periode, Pimpinan MPR : Sampai Saat Ini Tidak Ada Pembicaraan

Terkait wacana itu, Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani menegaskan, sampai saat ini tidak ada pembicaraan mengenai perpanjangan masa jabatan presiden di MPR.

"Di MPR, sampai saat ini tidak ada pembicaraan, diskusi awal, apalagi mewacanakan soal-soal itu," ujar Arsul, kepada Tribunnews, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: M Qodari Tak Tinggal Diam Ide Presiden 3 Periode Disudutkan, Beri Gelar Rocky Gerung Pelawak Politik

Politikus PPP itu mengatakan pembicaraan yang terjadi di MPR justru hanya terkait pengkajian kemungkinan amandemen UUD 1945 terbatas perihal Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).

"Yang sedang dilakukan kajian oleh Badan Pengkajian MPR hanyalah soal kemungkinan amandemen terbatas, untuk memasukkan keperluan adanya PPHN (Pokok-Pokok Haluan Negara) ke dalam konstitusi kita," terang Arsul.

Arsul menjelaskan, pengkajian tersebut merupakan rekomendasi MPR dari periode sebelumnya atau periode 2014-2019.

Sehingga ia menegaskan kembali bahwa tidak ada agenda lain yang dibahas.

"Tidak ada agenda lain terkait wacana amandemen UUD NRI Tahun 1945 selain dari soal PPHN itu, yang merupakan bagian rekomendasi dari MPR periode lalu," tandasnya.

Menkopolhukam Mahfud MD pun akhirnya angkat suara soal wacana presiden 3 periode tersebut.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini langsung mengingat ucapan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) soal kategori kelompok yang mendukung isu presiden 3 periode.

Sebelumnya, Jokowi mengaku hanya akan menjabat selama dua periode, sesuai konstitusi yang berlaku.

Belakangan muncul gerakan presiden 3 periode yang mengusung pasangan Jokowi - Prabowo Subianto.

Alhasil, isu ini kembali menjadi perbincangan hangat.

Baca juga: Arief Poyuono Bongkar Motif Jok-Pro 2024, Bukan 3 Periode, Jokowi-Prabowo Kalah Lawan Kotak Kosong

Mahfud MD pun mengaku tak sepakat bila Jokowi menjabat selama 3 periode.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved