Berita Nasional Terkini
Covid-19 Menjadi, Anies Baswedan Serius, Bukan Sekadar Angka, Tapi Nyawa, Cek Data Corona Indonesia
Covid-19 menjadi, Anies Baswedan serius, bukan sekadar angka, tapi nyawa, cek data Virus Corona Indonesia
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serius mengingatkan bahaya Covid-19.
Diketahui, lonjakan kasus Virus Corona di Indonesia, termasuk Jakarta meningkat signifikan.
Bahkan, Ibu Kota mengalami kasus baru Covid-19 mencapai 5 ribu kasus per hari.
Cek juga data sebaran Virus Corona di Indonesia hingga saat ini.
Diketahui, Provinsi DKI Jakarta menjadi daerah dengan angka kasus Virus Corona tertinggi.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengingatkan warganya untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga: Jakarta Gawat, Politikus PDIP Heran Anies Baswedan Tak Tarik Rem Darurat, Sempat Dipanggil Jokowi
Anies juga meminta warganya untuk diam di rumah, agar tak menyesal kelak.
Jajaran Pemprov DKI Jakarta sendiri sempat mendapat arahan langsung dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi) terkait penanganan Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warganya lebih waspada terhadap Covid-19.
Saat ini kasus Covid-19 tengah meledak di Jakarta, hingga laju penularannya bertambah 4.000-5.000 orang per hari.
“Perlu saya garis bawahi kepada semua, ketika kita menyebutkan jumlah kasus jangan dibayangkan ini seperti angka statistik begitu saja,” kata Anies di DPRD DKI Jakarta, Selasa (22/6/2021).
“Ini adalah saudara kita, ini adalah warga kita."
"Setiap satu angka disebut itu adalah satu nyawa, itu anak, itu adalah ayah, ibu, kakak dan adik kita semua,” tambahnya.
Atas persoalan itu, kata Anies, jangan pernah menempatkan persoalan Covid-19 pada penambahan maupun berkurangnya kasus.
Anies lalu meminta masyarakat untuk ikut membayangkan, bilamana yang terjangkit adalah saudara sendiri.
“Karena itulah mari kita sama-sama memilih menjauhi risiko tertular."
"Saya minta semua untuk lebih berhati-hati,” pintanya.
Atensi Khusus ke Anak
Penambahan harian kasus positif Covid-19 tengah meroket di DKI Jakarta.
Beberapa hari tambahannya tembus 5 ribu kasus per hari.
Tepatnya pada Minggu (20/6) kemarin, ada 5.582 tambahan kasus baru dalam satu hari.
Dari jumlah tersebut, 12 persen atau 665 di antaranya menyasar anak usia 5 -18 tahun.
Baca juga: Corona Makin Mengerikan, Jajaran Anies Baswedan Siapkan Truk Angkut Jenazah Pasien Covid-19 Jakarta
Sementara 224 kasus adalah balita. Sehingga, 16 persen dari 5.582 kasus positif terjadi pada anak - anak.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan situasi pandemi di ibu kota saat ini berbeda dibanding awal tahun lalu.
Perbedaan besar terjadi lantaran jenis Virus Corona yang menyerang kemungkinan besar adalah varian baru.
Virus baru ini disebut mudah menular.
"Artinya kita menghadapi situasi wabah yang berbeda dengan awal tahun kemarin.
Besar kemungkinan adalah varian baru yang dengan mudah menular, termasuk kepada anak-anak," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (22/6/2021).
Berkenaan dengan itu Anies meminta keluarga di DKI agar lebih hati - hati dalam berkegiatan.
Ia meminta tak perlu mengajak anak - anak main ke luar rumah.
Apalagi mantan Mendikbud ini menyebut penanganan Virus Corona yang menyerang anak - anak, punya kompleksitas berbeda.
"Saya berharap kepada keluarga di Jakarta lebih berhati - hati. Usahakan di rumah saja.
Anak-anak biarkan bermain di rumah saja demi keselamatan semuanya," terang Anies.
"Karena penanganan untuk anak-anak tentu membutuhkan pendampingan orang dewasa.
Sehingga muncul kompleksitas yang tidak sederhana," pungkasnya.
Baca juga: Update, Anies Baswedan Akui Varian Covid-19 di Jakarta Kali Ini Beda, Beri Atensi Khusus Anak-anak
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 21 Juni 2021, dikutip dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 479.043 (23.4%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 347.287 (17.2%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 230.400 (11.3%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 164.267 (8.3%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 73.824 (3.8%)
RIAU
Jumlah Kasus: 67.930 (3.4%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 63.030 (3.3%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 53.303 (2.6%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 53.010 (2.7%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 49.018 (2.5%)
BALI
Jumlah Kasus: 48.436 (2.5%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 35.570 (1.8%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 34.571 (1.7%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 27.230 (1.4%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 24.435 (1.2%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 22.527 (1.1%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 20.683 (1.1%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 20.320 (1.0%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 20.247 (1.0%)
ACEH
Jumlah Kasus: 18.376 (0.9%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 17.371 (0.9%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 15.969 (0.8%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 13.242 (0.6%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 13.237 (0.7%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 12.792 (0.7%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 12.667 (0.7%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 12.030 (0.6%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 10.727 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 9.701 (0.5%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 9.078 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 8.057 (0.4%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 5.690 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 5.664 (0.3%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 4.713 (0.2%).
(*)
Artikel ini telah tayang dengan judul Anies Baswedan: Kasus Covid-19 Jangan Dibayangkan Angka Statistik Saja, Itu Adalah Saudara Kita, https://wartakota.tribunnews.com/2021/06/22/anies-baswedan-kasus-covid-19-jangan-dibayangkan-angka-statistik-saja-itu-adalah-saudara-kita?page=all.