Euro 2020

Prediksi Euro 2020 Portugal vs Prancis, Cristiano Ronaldo Terancam Tak Ada di Babak 16 Besar

Dua finalis perhelatan Euro sebelumnya, Prancis dan Portugal saling bertemu di pertandingan terakhir grup F.

Alex Pantling / POOL / AFP
Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Hungaria di penyisihan grup F Euro, Stadion Puskas Budapets, Selasa 15 Juni 2021. Portugal dalam posisi terancam saat menghadapi Prancis di pertandingan terakhir grup F 

Ronaldo mencetak gol untuk ketiga kalinya dalam dua pertandingan Piala Eropa ini. Menempatkannya sebagai topskorer sementara Piala Eropa 2020.

Dia juga telah memecahkan rekor gol di Piala Eropa dengan 12 gol pada penampilannya di Piala Eropa untuk yang kelima kalinya.

Tapi kegagalan meraih kemenangan untuk yang kelima kalinya pada laga melawan Jerman membuat Portugal harus bisa menghindari kekalahan melawan juara dunia, Prancis untuk bisa lolos babak sistem gugur. "Tugas selanjutnya adalah tugas yang sangat sulit melawan Prancis," kata gelandang Portugal, Joao Moutinho.

Hasil imbang kemungkinan akan membuat Portugal lolos sebagai salah satu dari empat tim yang menempati peringkat ketiga terbaik, jalan yang sama seperti ketika mereka memenangkan gelar lima tahun lalu di Prancis.

Mereka jadi juara Eropa 2016 setelah lolos babak 16 Besar melalui jalur peringkat tiga terbaik. Saat itu mereka lolos dari posisi peringakt tiga terbaik bersama dengan Slowakia, Republik Irlandia, dan Irlandia Utara.

Sehingga mau tidak mau, Portugal harus menghindari kekalahan atas Prancis. Sebuah tantangan berat yang dihadapi oleh Cristiano Ronaldo.

Baca juga: Tim Lolos 16 Besar Euro 2020: Hungaria Bisa Dampingi Prancis, Jerman atau Portugal yang Pulang

Kapten Portugal itu masih terpaut dua gol dari rekor gol timnas sepanjang masa yang dibuat oleh Ali Daei yang mencetak 109 gol untuk Iran.

Ada catatan buruk Ronaldo dalam pertemuan melawan Prancis. Dia tidak pernah mencetak gol dalam enam pertandingan sebelumnya melawan Prancis.

Sama seperti Portugal, timnas Prancis juga ingin memperbaiki performa timnya dari penampilan tim di laga kedua.

Prancis mendominasi permainan melawan Jerman dalam pertandingan pembuka tetapi hanya menang 1-0 melalui gol bunuh diri, kemudian meraih hasil imbang 1-1 melawan Hungaria.

Prancis berharap striker bintang mereka bisa tampil produktif kembali. Tim yang diperkuat Antoine Griezmann, Kylian Mbappe, dan Karim Benzema itu hanya berhasil mencetak 2 gol dan kebobolan 1 gol dalam dua laga pembuka.

Hasil imbang melawan Portugal, yang mengalahkan Prancis di final Euro 2016 sudah cukup bagi tim asuhan Didier Deschamps untuk lolos sebagai juara grup.

Prancis juga bisa lolos ke babak 16 besar sebelum kickoff jika hasil di grup lain menjamin mereka lolos sebagai salah satu tim peringkat ketiga sekalipun mereka kalah atas Portugal.

Jelang pertandingan ini, Antoine Griezmann yang meraih sepatu Emas di Euro 2016 tetap merasa santai.

"Pertandingan ini seperti final, tetapi saya pikir kami harus memperlakukannya seperti dua pertandingan yang telah kami mainkan. Kami tahu kami harus mendapatkan hasil untuk lolos. Kemenangan akan menjadi yang terbaik. Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi saya pikir kami sudah siap," kata Griezmann.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved