Berita Nasional Terkini
Bongkar Peredaran Narkoba di Diskotek, Wartawan Dibunuh Eks Cawali Pilkada Siantar dan Oknum TNI
Bongkar peredaran narkoba di diskotek, wartawan dibunuh eks Calon Walikota Pilkada Siantar dan oknum TNI.
TRIBUNKALTIM.CO - Dunia pers tanah air berduka lantaran salah seorang wartawan di Siantar tewas ditebak mati.
Adalah Mara Salem Harahap alias Marsal, wartawan media online yang dibunuh orang tersohor di Siantar dan melibatkan oknum aparat.
Belakangan diketahui, korban Marsal ditembak mati usai membongkar praktik peredaran narkotika di salah satu diskotek Siantar.
Dari keternagan polisi, otak penembakan terhadap wartawan Marsal tak lain adalah pemilik diskotek Ferari di Siantar.
Saat ini pelaku yang juga merupakan eks calon walikota di Pilkada Siantar 2015 tersebut telah diamankan aparat kepolisian.
Dalam menjalankan aksi pembunuhan, tersangka yang bernama Sujito tak sendirian.
Ia dibantu beberapa rekannya, yang juga melibatkan oknum anggota TNI.
Sekadar informasi wartawan media online, Marsal ditembak mati menggunakan senjata api buatan Amerika yang ditengarai ilegal.
Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: CARA MUDAH Daftar Penerima BLT UMKM 2021, BPUM Tahap 3 akses di eform.bri.co.id/bpum/banpresbpum.id
Dilansir TribunMedan.com Kapolda Sumatera Utara Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak akhirnya memamerkan tersangka pembunuh Mara Salem Harahap alias Marsal, wartawan media online yang ditembak mati.
Pelaku adalah seorang pengusaha/pemilik Ferrari Kafe, Bar and Resto bernama Sujito (S), humas kafe Yudi (Y), dan seorang oknum TNI berinisial AS.
Diketahui, otak pembunuh Marsal adalah Sujito, pemilik diskotek Ferari.
Sujito diketahui pernah mencalonkan diri sebagai Wali Kota Siantar tahun 2015 silam.
Kemudian, Kapolda Sumut juga menyebut bahwa dalam kasus pembunuhan ini melibatkan oknum TNI berinisial A.
"H adalah oknum, makanya Pangdam hadir di sini. Perhatikan, saya sudah sampaikan siapapun yang bersalah, kita tindak tegas.