Wawancara Eksklusif

WAWANCARA EKSKLUSIF Dirut PT Transkon Jaya Tbk: Kami Rancang Kurikulum Siap Kerja Bersama Sekolah

Bergerak dalam bidang jasa penyewaan kendaraan, Transkon sudah dikenal hingga seberang pulau, hingga Sulawesi dan Sumatera

Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM/CAHYO ADI WIDANANTO
Dirut PT Transkon Jaya Tbk Lexi R Rompas (kiri) saat talk show tentang CSR di Studio Tribun Kaltim. 

Sebelumnya kita menerima siswa dari sekolah sekolah vokasi lain di bidang otomotif untuk magang dan juga jika mereka berniat memasukkan lamarannya dan bekerja di Transkon Jaya, kami persilakan.

Tetapi dengan SMK Negeri 5 ini, kita selangkah lebih dari sana. Jadi selain kami mendidik murid-muridnya, kami juga bekerjasama dengan guru dengan pihak sekolah untuk merancang kurikulum yang sesuai, jika mereka nanti mau masuk ke industri seperti yang kami jalani, penyewaan kendaraan, mereka (lulusan ini) sudah siap.

Artinya seperti ini, mereka mendapat pendidikan di sekolah, tetapi pada akhirnya saat mereka terjun ke lapangan, sangat berbeda (ilmunya). Itu kami rasakan sendiri. Memang mereka disiapkan untuk menjadi mekanik, disiapkan untuk menjadi teknisi-teknisi yang handal, tetapi pada kenyataannya, keahlian mereka buat di industri masih kurang.

Sebagai contoh, mereka harus bisa membuat laporan menggunakan software dan itu menggunakan kemampuan, menggunakan komputer dan lain sebagainya, ini yang kami dapati. Mereka memang mekanik yang bagus tetapi pada saat kami minta laporan, mereka itu nggak bisa buat. Kenapa? Karena nggak punya kemampuan untuk mengoperasikan komputer dan tidak mengenal software yang kita minta.

Jadi laporan manual, sedangkan sekarang semuanya digital dan semuanya serba cepat jadi itu yang akhirnya kita bicarakan dengan guru-guru, dan pihak sekolah terbuka dan mereka menerima masukan yang kita buat dan itu berlanjut sampai sekarang.

Baca juga: WAWANCARA EKSKLUSIF Ketua DPW PKB Kaltim Syafrudin Buka-bukaan Strategi Partai di Pemilu 2024

Nilai lebih apa yang dilihat PT Transkon Jaya dengan cara seperti ini ?

Kami bisa mendapatkan sumber daya manusia yang siap pakai untuk kami sendiri dan juga untuk disebarkan di industri. Di 2018 itu adalah langkah pertama Transkon Peduli, sebagai CSR yang masuk pertama ke bidang pendidikan. Dan 2020 semakin berkembang, kami kerjasama dengan SMK Prestasi.

Mereka menghasilkan murid-murid untuk bidang akuntansi yang terampil di bidang akuntansi pembukuan dan lain sebagainya. Itu juga kami butuhkan, oleh sebab itu kami bekerja sama dengan dengan pihak Bina Prestasi.

Kemudian 2021, kita sudah bekerjasama dengan STMIK Borneo Internasional, kemudian ada juga Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan (STIEPAN), ini kami sudah melakukan job fair di sana untuk mengambil mahasiswa-mahasiswi yang berprestasi yang bisa kami gunakan dan juga ini bekerjasama dengan rekanan kami, sehingga rekanan kami juga menggunakan Job Fair yang sama untuk mengambil karyawan dan karyawati dari sana.

Ke depannya masih ada juga kita bekerjasama dengan SMK Pertiwi dan Universitas Mulia. Intinya adalah Transkon Jaya terbuka untuk bekerjasama dengan sekolah-sekolah, baik sekolah vokasi baik Universitas, atau sekolah tinggi yang ada di Balikpapan. Bahkan jika memungkinkan kita juga ingin untuk meluaskan jangkauan sampai di Kalimantan Timur.

Kami juga sudah bekerja sama dengan salah satu NGO (Non Govermental Organitation) Internasional yang bergerak di bidang seperti ini dan ini sudah diakui juga oleh OJK dan Bursa Efek Indonesia.

Pada bulan Mei lalu kitsa mengadakan seminar seperti ini, webinar internasional menghadirkan pembicara-pembicara internasional dan ini dihadiri oleh Universitas dari Filipina dan kedepannya kita akan adakan secara rutin.

Apakah nanti juga menjangkau daerah lain selain Balikpapan soal kerjasama ini?

Keinginan kita besar untuk memberdayakan masyarakat yang ada di sekitar kita, khususnya Kalimantan Timur, kenapa? Karena kami merasa bahwa kami adalah perusahaan lokal ada di Balikpapan.

Kami orang Balikpapan, orang lokal, dan kami memiliki beban untuk meningkatkan sumber daya lokal yang ada di sekitar ibukota negara nantinya, dalam meningkatkan sumber daya. Tapi bukan berarti sumber daya pendidikan yang ada di Kalimantan Timur ini rendah, tidak seperti itu

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved