Virus Corona di Samarinda
Soal Distribusi Vaksin, Walikota Samarinda Andi Harun Komunikasi Intens dengan Kantor Staf Presiden
Vaksinasi massal yang diadakan oleh Polresta Samarinda yang ber kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota di Buddhist Centre Kaltim.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Vaksinasi massal yang diadakan oleh Polresta Samarinda yang ber kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota di Buddhist Centre Kaltim, Kota Samarinda pada Sabtu (26/6/2021), turut dihadiri oleh Walikota Samarinda, Andi Harun.
Walikota yang akrab disapa AH ini menyebut penyuntikan 3500 dosis vaksin tersebut merupakan upaya dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Dan ini sesuai dengan arahan presiden bahwa vaksinasi massal harus dimaksimalkan sampai pada tingkat 70 persen," ucapnya saat ditemui TribunKaltim.co usai membuka kegiatan vaksinasi tersebut.
"Kita juga berterimakasih kepada Polresta Samarinda karena sudah merangkaikan kegiatan ini dan turut membantu pemerintah dalam rangka mempercepat proses vaksinasi di Kota Samarinda," lanjutnya.
Baca juga: Sambut HUT ke 75 Bhayangkara, Polresta Samarinda Gelar Vaksinasi Massal di 3 Tempat
Beruntungnya, lanjut AH, dengan situasi banyak masyarakat yang ingin divaksin, distribusi vaksin dari pusat ke Samarinda relatif lancar.
Dinas kesehatan terus melakukan upaya terbaik.
"Saya juga terus melakukan komunikasi dengan pusat, bahkan meminta fasilitasi dengan KSP (Kantor Staf Presiden) dan lain sebagainya agar distribusi vaksin terus berjalan lancar ke Samarinda," terangnya.
Untuk sasaran gelombang vaksin tersebut Walikota 48 tahun ini menyebut ada lima sasaran.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Satu Kecamatan Kembali jadi Zona Oranye Covid-19
Diantaranya Lansia, Penyandang Disabilitas, dan kelompompok masyarakat lainnya.
"Termasuk kalian para wartawan biar tidak kena covid kalau bertugas," ucap AH sembari tertawa.
AH juga menambahkan saat ini pemerintah sedang berupaya dalam penanganan Covid-19.
Oleh sebab itu, dia berharap motivasi masyarakat dalam kesadaran akan protokol kesehatan sebab dari hari ke hari semakin meningkat.
"Tapi Saya melihat kepatuhan masyarakat kita untuk prokes itu sudah sangat meningkat," ucapnya lagi.
Daerah yang Disiplin
Bahkan lanjutnya, pengakuan dari berbagai pihak mengatakan.
