Berita Samarinda Terkini

Bubuhan Donor Darah Samarinda Siap Bantu Masyarakat yang Ingin Cari Pendonor Pengganti

Ketua Koordinator Bubuhan Donor Darah Samarinda, Wiyanto Lesmana mengaku, sangat mengapresiasi rencana Maha Vihara Sejahtera Maitreya Samarinda

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO.
Salah satu Kegiatan bakti sosial donor darah di Buddhis Centre yang dihandle oleh Bubuhan Donor Darah Samarinda bersama UDD PMI Kota Samarinda, Minggu (27/6/2021).TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO. 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Ketua Koordinator Bubuhan Donor Darah Samarinda, Wiyanto Lesmana mengaku, sangat mengapresiasi rencana Maha Vihara Sejahtera Maitreya Samarinda dan Majelis Pandita Budha Maitreya Indonesia, untuk mengadakan kegiatan bakti sosial donor darah secara berkelanjutan.

Pasalnya pemuda yang akrab disapa Mas Wi ini mengaku saat ini cukup sulit dalam mencari pendonor pengganti.

"Karena kebanyakan anggota kita di BDDS belum waktunya berdonor, belum lagi ada yang belum sampai vaksin ke dua," terangnya kepada TribunKaltim.Co, saat ditemui usai kegiatan donor darah di Buddhis Centre tersebut, Minggu (27/6/2021).

Baca juga: Buddhis Centre Samarinda Gelar Donor Darah Dua Bulan Sekali

"Oleh karena itu kita sebagai fasilitator sangat terbantu dengan kegiatan event ini. Apalagi akan dilaksanakan secara rutin," ucap Wiyanto.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini stok darah di PMI terus menipis.

Hal itu tentunya disebabkan oleh pandemi yang berkepanjangan ini.

"Apalagi banyak permintaan masuk ke admin kita setiap harinya. Itupun kita sudah maksimalkan, misal kita cari 5 pendonor saja, padahal kebutuhan darah di PMI sebenarnya lebih besar dari itu," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Ia berharap masyarakat tidak perlu menunggu event terlebih dahulu untuk berdonor.

Karena mereka siap memfasilitasi dan mengarahkan masyarakat yang ingin berdonor.

Baca juga: Jajaran Polres Kubar Ikut Donor Darah, Manfaatnya Jaga Kesehatan dan Produktivitas Kerja Bagus

"Bisa menghubungi kami jika memerlukan informasi ataupun ataupun mencari pendonor pengganti," pesannya.

"Karena selama ini banyak keluarga pasien disuruh PMI mencari pendonor pengganti, tetapi tidak tahu harus ke mana, apa lagi pasien di luar daerah kebanyakan tidak tahu harus mencari informasi ke siapa," pungkasnya. (*)

Berita tentang Samarinda

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved