Liga Italia

Liga Italia: Tak Ingin Kasus Mandzukic & Meite Terulang, AC Milan Diminta Tanggalkan Metode Lama

AC Milan diminta untuk mengganti metode transfer pemainnya, hal agar AC Milan mampu bersaing mendapatkan pemain bintang

MIGUEL MEDINA / AFP
Penyerang Kroasia AC Milan Mario Mandzukic (kiri) menggantikan AC Milan Ante Rebic pada laga Serie A Italia AC Milan vs Sassuolo, 21 April 2021 di stadion San Siro. Kini AC Milan diminta ubah cara mendatangkan pemain agar kasus seperti Mandzukic tak terulang. 

Rossoneri memilih untuk mendapatkan pemain dengan cara satus pinjaman, free agen maupun mencari pemain dengan harga diskon.

Tak pelak banyak pemain yang menjadi bagian dari AC Milan kadang tak sesuai ekspektasi.

Seperti contoh ialah bagaimana AC Milan memboyong Mario Mandzukic yang bebas transfer dan peminjaman seorang Meite dari Torino.

Keduanya dinilai gagal mengemban tugas secara maksimal.

Meski tak sedikit skenario transfer yang diterapkan AC Milan berbuah manis, namun situasi tersebut bisa berakibat blunder bagi mereka.

Baca juga: Kabar Transfer AC Milan Terbaru: Pemain ini Paling Diincar, Donnarumma Pernah jadi Korbannya

Komentar terkait penilaian tersebut disampaikan oleh jurnalis kenamaan di Italia, Alberto Cerruti.

Menurutnya Elliot Managemen wajib mengubah gaya transfer mereka jika tak ingin terkena bumerangnya suatu saat ini.

"Masalahnya adalah bagaimana AC Milan bisa berkembang jika hanya memfokuskan kepada pemain yang berusia 30 tahun saja," terangnya seperti yang dikutip dari laman Sempre Milan.

"Sebagai contoh adalah Olivier Giroud untuk meggantikan Leao, saya rasa itu pilihan yang sia-sia."

Skenario lain yang sering dilakukan oleh AC Milan adalah peminjaman dengan opsi permanen pada akhir musim. Saya rasa cara ini bukan hal yang baik bagi klub."

Baca juga: Update Liga Italia, Kessie Bisa Pergi Susul Calhanoglu & Donnarumma, Gaji AC Milan Jauh dari Harapan

AC Milan memang memiliki proyek yang tengah berkembang bagus-bagusnya.

Rossoneri memilih untuk mengedepankan proses demi mengembalikan kejayaan mereka di liga domestik maupun Eropa.

Akan tetapi, cara Rossoneri untuk mendatangkan pemain yang hanya dilihat dari sisi 'hemat' bukan menjadi sesuatu yang baik bagi klub.

AC Milan membutuhkan pemain yang benar-benar bisa menggaransi sebuah kemenangan dan trofi.

Terlepas adanya sosok Zlatan Ibrahimovic, namun bomber asal Swedia itu terhitung gaek untuk menjalankan proyek klub jangka panjang.

Baca juga: Kabar Baik Akhirnya Datang ke AC Milan, Real Madrid Beri Garansi Status Pemainnya

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved