Berita Berau Terkini
ASN Ditargetkan Mulai Gunakan Batik Khas Berau Pada Tahun 2023 Mendatang
Persiapan penggunaan Batik Berau untuk ASN diharapkan dapat terlaksana di 2023 nanti.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB - Persiapan penggunaan Batik Berau untuk ASN diharapkan dapat terlaksana di 2023 nanti.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Berau, Sri Juniarsih saat koordinasi bersama pihak terkait, yakni Dekranasda, Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, serta pihak ketiga untuk kerja sama permodalan yakni Bank Kaltimtara.
Bupati Berau, Sri Juniarsih sendiri mengakui wacana penggunaan batik sudah menjadi perbincangan sejak pemerintahan Bupati sebelumnya, namun segera akan ditindaklanjuti kembali.
“Ini bentuk koordinasi kami, untuk persiapan memakai batik, tapi memang penggunaan awal untun para ASN dulu, barulah bisa bergulir untuk yang lain,” ungkapnya, Senin (28/6/2021).
Baca juga: Seleksi CPNS 2021 dan PPPK 2021 di Kalimantan Timur, Berau Siapkan 597 Formasi Tenaga Pendidik
Dalam persiapan menuju penggunaan batik di kalangan ASN, pihaknya membahas terkait SDM dalam pembuatan batik cap yang harus memumpuni dan cukup.
Sri Juniarsih juga menjelaskan, batik yang digunakan juga berjenis batik cap, bukan merupakan batik tulis ataupun kain batik dengan metode printing.
Begitu juga dilampirkan motif-motif yang berbeda sesuai dengan khas Berau untuk menjadi pilihan dalam penggunaan kedepannya.
“Pelaksanaan penggunaan ini kita harapnya 2023 sudah bisa terlaksana. Dalam wacana ini tentu banyak SDM yang terbantu dari segi ekonominya, apalagi jumlah ASN berau mencapai 5.000 orang lebih,” tuturnya.
Dia mengakui untuk perwujudan di tahun 2022 belum memungkinkan lantaran melihat anggaran daerah yang belum bisa menyanggah secara keseluruhan.
Setelah wacana terhadap ASN selesai, pihaknya berharap penggunaan batik motif Berau bisa untuk PTT, karywan BUMD, serta pihak pelajar.
Baca juga: Satgas Kelurahan Karang Ambon Berau Kunjungi Pasien Isolasi Mandiri
Sedangkan untuk estimasi anggaran bisa mencapai Rp 1 miliar hanya untuk pihak ASN. Anggaran yang cukup besar tentu saja memerlukan tahapan bergulir.
Sementara itu, Bupati Berau juga mengakui untuk pembinaan pihak terkait sudah bekerja cukup maksimal dan terus dilakukan.
“Kami juga bekerjasama dengan pihak ketika untuk permodalan awal ya, karena untuk perwujudan ini kita perlu berkoordinasi bersama-sama,” tegasnya.
“Ya harapan kita 2023 implementasinya sudah ada,” tutupnya. (*)