News Video
NEWS VIDEO WHO Desak Indonesia Lockdown? Ada Serbuan Varian Delta?
WHO desak Indonesia Lockdown? Ada serbuan varian delta? Cek klarifikasi jubir vaksinasi Covid-19
TRIBUNKALTIM.CO - Indonesia mengalami lonjakan kasus baru Covid-19.
Disebut-sebut, Virus Corona varian delta menjadi penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Tanah Air, serupa dengan yang terjadi di India.
Terbaru, muncul pesan berantai yang diduga dari Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) mendesak agar Indonesia segera memberlakukan lockdown.
Diketahui, Pemerintah Indonesia yang dipimpin Presiden Joko Widodo ( Jokowi) tak pernah memasukkan lockdown ke dalam opsi pengendalian pandemi Covid-19.
Di awal pandemi, Jokowi memberlakukan skema Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB.
PSBB kemudian direvisi menjadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Baca juga: Bukan PPKM, Akhirnya IDI Sarankan Pemerintah Jokowi Lockdown 2 Pekan, 4 Alasan Genting Soal Covid-19
Jokowi berpendapat, opsi lockdown akan mematikan perekonomian masyarakat.
Beberapa epidemiolog pun pernah menyarankan agar Indonesia memberlakukan lockdown.
Lonjakan Covid-19 di Indonesia menjadi sorotan dunia. Opis lockdown pun kembali mengemuka.
Benarkah Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) juga menyarankan hal serupa?
Bukan hanya kasus Covid-19 yang terus melonjak tinggi, kematian anak akibat virus corona di Indonesia pun menjadi yang tertinggi di dunia.
Melihat hal tersebut, belakangan ini beredar kabar bahwa Indonesia masuk negara A1 High Risk Covid-19 (berisiko berat).
Kabarnya, kategori A1 High Risk diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Bahkan WHO juga meminta agar Indonesia segera melakukan lockdown demi mengurangi jumlah kasus Covid-19.
Dalam pesan berantai tertulis bahwa ada 7 poin usulan WHO yang mana pada poin kedua meminta Indonesia untuk menerapkan lockdown.