Virus Corona

Covid-19 Varian Delta Dapat Menular Hanya 5 Sampai 10 Detik Berpapasan, Ciri Gejalanya Mirip Flu

Bahkan menurut penilitian, Covid-19 varian delta dapat menular hanya dengan berpapasan.

Warta Kota/Henry Lopulalan
Petugas mempersiapkan ruangan rawat inap Pasien Covid-19 di Tower 8 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/6/2021). Kasus covid-19 melonjak dalam bebrap pekan terakhir, diduga karena telah menyebarnya varian delta yang mudah menular 

TRIBUNKALTIM.CO - Kasus Covid-19 mengalami lonjkan cukup tinggi beberapa pekan terkahir.

Lonjakan kasus Virus Corona di Indonesia itu ditenggarai karena telah meyebarnya varian delta.

Dari hasil penelitian, varian delta diaggap lebih cepat menular dibanding varian sebelumnya.

Bahkan menurut penilitian, Covid-19 varian delta dapat menular hanya dengan berpapasan.

Daru sisi gejala juga terdapat perbedaan dibanding varian sebelumnya.

Penderiata merasa seperti flu biasa.  

Baca juga: Kisah Wanita Ikut Gotong Jenazah Ayahnya yang Positif Covid-19 di Ende, Viral di Media Sosial

Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health, Griffith University Australia, dr Dicky Budiman membenarkan virus corona varian Delta dapat menular hanya 5-10 detik saat berpapasan.

Dicky menuturkan, pernyataan tersebut sudah dikonfirmasi dan diperkuat dengan temuan CCTV di Australia.

Adapun, melansir The Guardian, sebuah rekaman CCTV di Australia menampilkan dua orang yang sedang berbelanja di Westfield Bondi Junction menjadi petunjuk adanya penularan Covid-19 keduanya.

CCTV itu digunakan dalam investigasi yang dilakukan oleh otoritas setempat untuk melacak perjalanan kasus dan mengidentifikasi setiap momen penularan yang mungkin terjadi.

"Iya ini memang sudah dikonfirmasi merujuk pada data (bukan dari) hasil tracing secara manual."

"Tetapi secara urgent of sequencing yang menunjukkan ketepatan bahwa ini memang (menular) dari orang yang berpapasan."

"Juga diperkuat dengan CCTV," kata Dicky, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Senin (28/6/2021).

Menurut Dicky, keakuratan temuan ini hampir mendekati 100 persen.

Untuk itu, ia menyebut temuan ini sudah membuktikan virus corona varian Delta sangat mengancam.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved