KPK Datangi Golkar Kaltim
Buntut Kericuhan dalam Unjuk Rasa di Kantor Partai Golkar Kaltim, Aset yang Rusak Dinventarisir
Aksi unjuk rasa menuntut agar Partai Golkar tidak menggantikan posisi Makmur HAPK sebagai Ketua DPRD Kalimantan Timur.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
Atas insiden tersebut pihaknya akan melaporkan hal tersebut ke pihak terkait.

Saat ini ia mendapatkan perawatan di rumah sakit. Ia mengalami luka leban di bagian wajah.
Mata kanannya memerah akibat hantaman benda tumpul.
Diberitakan sebelumnya demonstrasi menuntut permintaan maaf dari Partai Golkar ke Makmur HAPK semakin memanas.
Bahkan para pendemo dari Aliansi Pemuda Aktivis Masyarakat Berau (APAMB) dan anggota Partai Golkar pun saling beradu argumen.
Kader Partai Golkar Serukan Bubar
Beberapa kader Partai Golkar meminta aparat kepolisian untuk membubarkan aksi tersebut.
"Bubarkan, bubarkan!," seru kader di dalam Kantor Partai Golkar Kalimantan Timur.
Sementara itu massa aksi terus melakukan orasi.
Suasana semakin memanas. Bahkan kursi di dalam kantor Golkar pun dilempar keluar menuju massa aksi.
Baca juga: TERUNGKAP, Usulan PAW Ketua DPRD Kaltim Datang dari Fraksi Partai Golkar
Merasa terpicu, APAMB melontarkan protes dan mengeluarkan kata-kata tidak pantas.
Bahkan seringkali kedua massa saling melempar benda.
"Jangan terprovokasi kawan-kawan santai," seru salah satu orator dari APAMB.