Berita Nasional Terkini

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono Jadi Sorotan Tuding Ada Mafia Pasien Buat Angka Covid-19 Melonjak

Sebuah cuplikan video bupati yang akrab disapa Wing Chin menuding ada permainan klaim biaya perawatan pasien Covid-19 oleh pihak rumah sakit.

Editor: Ikbal Nurkarim
Instagram @kabupatenbanjarnegara
Viral foto slip gaji Bupati Banjarnegara yang diunggah akun @kabupatenbanjarnegara, Rabu (2/10/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO - Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono kembali menjadi sorotan publik.

Sebelumnya, Budhi Sarwono juga mendapat sorotan usai mengizinkan warganya menggelar hajatan di tengah lonjakan kasus Covid-19 di tanah air.

Sontak kebijakan itupun dinilai tidak mendukung upaya pemerintah pusat dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 yang terus mengalami peningkatan jumlah kasus.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turun tangan memperingatkan seluruh kepala daerah di wilayahnya agar tidak menggelar acara atau kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Kali ini, sebuah cuplikan video bupati yang akrab disapa Wing Chin menuding ada permainan klaim biaya perawatan pasien Covid-19 oleh pihak rumah sakit.

Baca juga: Lebih Bahaya, Ciri Umum Terinveksi Covid-19 Varian Delta, Hindari 6 Lokasi Ini Agar Tidak Tertular

Pasalnya, biaya perawatan pasien Covid-19 dapat diklaim oleh rumah sakit dengan nilai yang fantastis.

Dilansir dari Kompas.com menurut Wing Chin, modus rumah sakit nakal tersebut dimulai dari perbedaan hasil pemeriksaan PCR dengan laboratorium.

"Enggak tahu loh kalau ini dikondisikan, enggak ngerti kalau punya kepentingan dikondisikan. Karena sekarang lumayan sih, kalau karantina di rumah sakit kan lumayan klaimnya. Aku juga udah ngerti," ujar Wing Chin dalam video berdurasi 3 menit 8 detik itu.

Wing Chin juga mengaku sudah bertemu langsung dengan sales marketing pihak rumah sakit.

Dia menyebut, sales tersebut akan mendapat honor dari tiap pasien yang berhasil dibujuk untuk dirawat di rumah sakit.

"Kemarin saya sudah ketemu sama salesnya. Ada salesnya namanya Bejo, mencari orang sakit (Covid-19) untuk dipondokin (dirawat) di rumah sakit. Kalau dipondokin dengan mobil sendiri Rp 200.000 tapi kalau diambil pakai ambulans rumah sakit honornya Rp 100.000," kata dia.

Baca juga: JAWABAN Bupati Banjarnegara di Mata Najwa Soal Izin Hajatan Saat Covid19 Naik: Lebih Baik Transparan

Menurut dia, mafia pasien inilah yang membuat angka Covid-19 di sejumlah daerah melonjak. Keuntungan yang selangit membuat rumah sakit berlomba-lomba mencari pasien Covid-19.

Bahkan, lanjut dia, sales pasien Covid-19 sudah sama dengan sales rokok yang berkeliling mencari pelanggan.

"Udah lah mari kita sadar, mari kita insaf, enggak usah cari yang macam-macam. Bagaimana kita layani rakyat yang bagus, gotong-royong. Insyaallah kalau kita betul-betul menjalankan Pancasila, kuat Indonesia," ucapnya.

Saat dimintai konfirmasi perihal video tersebut, Wing Chin membenarkan jika dalam video yang viral itu ada dirinya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved