Berita Penajam Terkini
Imbas Pandemi Covid-19, Kasus DBD di Penajam Paser Utara Alami Penurunan, Hanya 7 Orang hingga Juni
Selama masa pandemi Virus Corona (Covid-19) tahun 2021 ini kasus penyakit demem berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengalami
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Selama masa pandemi Virus Corona (Covid-19) tahun 2021 ini kasus penyakit demem berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengalami tren penurunan secara signifikan.
Anggota Pengelola Program Malaria, Dinas Kesehatan PPU, Ponco Waluyo menjelaskan penurunan kasus DBD tahun 2021 juga dipengaruhi karena adanya pembatasan warga akibat wabah Covid-19.
Selain itu, faktor cuaca juga menjadi hal yang berpengaruh.
"Selain faktor cuaca itu, kita sudah masuk siklus tiga tahunan, wabah Covid-19 juga mempengaruhi, karena masyarakat tidak banyak yang keluar masuk daerah," kata Ponco, Rabu (30/6/2021).
Ponco mengatakan, sepanjang tahun 2021 ini, mulai dari Januari hingga Juni, pihaknya hanya mencatat tujuh kasus.
Baca juga: Kasus DBD di Penajam Paser Utara Meningkat, Dinkes PPU Imbau Terapkan 3 M Plus
Berbanding terbalik dengan tahun 2020 lalu, selama 6 bulan Dinas Kesehatan PPU mencatat 91 kasus DBD.
"Tahun 2020 kemarin kami mencatat ada total 106 kasus," kata dia.
Dalam upaya menangani kasus DBD di Kabupaten PPU, pihaknya yaitu Dinas Kesehatan berkerja sama dengan puskemas selalu melaksanakan kegiatan fogging (penyemprotan) di wilayah yang berpotensi terdapat jentik nyamuk.
Selain itu, masyarakat juga harus tetap memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar yang mereka tinggali dengan rutin membuang sampah dan membersihkan bak air.