Berita Kaltim Terkini
Beredar Surat Penyerahan Aset Gedung Partai Golkar Kaltim ke Pemkot dari Kejari Ditanggapi Pengurus
Beredar surat dari Kejari Samarinda. Dalam surat tersebut menyebutkan DPD Partai Golkar Kalimantan Timur, segera menyerahkan aset ke pemerintah.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Beredar surat dari Kejari Samarinda. Dalam surat tersebut menyebutkan DPD Partai Golkar Kalimantan Timur, segera menyerahkan aset ke pemerintah Kota Samarinda.
Surat perintah operasional dengan nomor SP.OPS-01/O.4.11./Dek.1/03/2020 berbunyi tanggap 31 Maret 2020.
Perihal peran kejaksaan dalam penyelamatan aset negara dalam rangka Pengamanan dan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
Dalam surat itu juga menyebut permintaan keterangan terkait dengan Penyelamatan Aset Negara yang Dikuasai oleh pihak Pemerintah.
Baca juga: Unjuk Rasa di Kantor Partai Golkar Kaltim Ricuh, Saling Adu Argumen hingga Lempar Kursi
Mendengar kabar beredarnya surat tersebut, sekretaris DPD Golkar Kaltim Husni Fahruddin angkat bicara.
Ia mengaku hingga saat ini belum menerima surat tersebut.
Namun ia menduga bahwa kepengurusan sebelum pimpinan Rudy Mas'ud telah diterima.
Hanya saja saat pergantian pengurus surat tersebut tidak sampai ke pengurus baru.
Baca juga: Kronologi Aksi Pemukulan di Kantor Partai Golkar Kaltim Versi Korlap Aksi APAMB
"Belum dapat," ucap Husni Fahruddin melalui sambungan telepon kepada TribunKaltim.co pada Kamis (1/7/2021) siang.
Ia pun mengatakan saat ini menunggu keputusan dari pemerintah kota Samarinda terkait aset.
Sebab di pemerintahan sebelum Walikota Andi Harun telah memberikan opsi terkait gedung DPD Golkar Kaltim.
Salah satu opsinya adalah dengan sistem sewa menyewa.
Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Menanggapi Komentar Rudy Masud soal Aset Kantor Partai Golkar Kaltim
Namun saat ini dia berharap adanya solusi jitu antara pemerintah dengan pengurus partai mengenai penggunaan gedung tersebut.
"Menjelaskan kantor Partai Golkar Kaltim itu dapat diselesaikan secara win win solution," ucap pria disapa Ayub ini.
