Longsor di Samarinda
BPBD Kaltim Sudah Terjun ke Lokasi Bencana di Samarinda, Berikut Daerah yang Dituju
Banjir, pohon tumbang dan longsor terjadi di beberapa titik di kota Samarinda, Jumat (2/7/2021). Karena hujan deras dari subuh hingga pukul 10.00 tadi
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Banjir, pohon tumbang dan longsor terjadi di beberapa titik di kota Samarinda, Jumat (2/7/2021). Karena hujan deras dari subuh hingga pukul 10.00 tadi.
Untuk itu BPBD Kaltim mencatat beberapa titik bencana banjir dan tanah longsor di kota Tepian.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kaltim Yudha Pranoto melaporkan berdasarkan pantauan timnya.
Beberapa titik banjir terjadi di:
- Jalan Awang Long,
- Pasundan,
- Senyiur,
- S Parman,
- Kahoi,
- Bangeris,
- Abul Hasan,
Sutan Alimudin,
- Wiraguna,
- Simpang Vorvo,
- Agus Salim,
- Raudah,
- Siti Aisyah,
- Slamet Riyadi,
- Basuki Rahmat I,
- Basuki Rahmat II
- Jalan Cendana.
Baca juga: NEWS VIDEO Longsor di Jalan Suryanata Samarinda, Dua Rumah Terdampak
“Banjir juga terjadi di Jalan Merbabu, Simpang Flyover Juanda, Suryanata, Antasari, Diponegoro, PMI, AW Syahranie, M Yamin, Pahlawan, Sutami, Gajah Mada, Rapak Dalam, Abdul Muis dan MT Haryono,” ucap Yudha Pranoto.
Selain itu beberapa tim memantau tinggi air. Beberapa wilayah yang disebutkan tadi memiliki genangan air dengan tinggi mencapai 25 sampai 50 centimeter.
“Pohon tumbang terjadi di Gang Kita Kelurahan Loa Bahu Kecamatan Sungai Kunjang,” sebut Yudha.
Sedangkan tanah longsor terjadi di:
- Jalan RE Martadinata
- Gang Sederhana Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu,
- Jalan Wiratama
- Gang Al Isro RT 02 Nomor 44 Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu.
Baca juga: Samarinda Diguyur Hujan dan Banjir, BMKG Prakirakan Akan Berlangsung 3 Hari ke Depan
Longsor juga terjadi di Perum Graha Indah RT 53 Blok H Jalan P Suryanata Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu.
Saat ini personel BPBD Kaltim sudah berada di lokasi-lokasi dimana terdapat pohon tumbang dan tanah longsor untuk memberikan bantuan dan pertolongan.
“Kami harapkan masyarakat tetap waspada dengan berbagai ancaman bencana, tetapi tidak panik. Sedangkan untuk banjir, disiplin masyarakat untuk tidak membuang sampah ke parit dan sungai akan membantu mengurangi banjir,” kata Yudha Pranoto dikutip dari siaran pers pemprov Kaltim Jumat pagi.
