Info BMKG
Cuaca Buruk Hari Ini, tak Ganggu Jadwal Penerbangan di Bandara APT Pranoto Samarinda
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur Kota Samarinda sejak pagi hingga siang hari ini, Jum'at (2/7/2021) disertai langit yang berawan
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur Kota Samarinda sejak pagi hingga siang hari ini, Jum'at (2/7/2021) disertai langit yang berawan tebal.
Cuaca ekstrim tersebut ditambah dengan dampak banjir yang menggenangi beberapa titik di Kota Samarinda.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Samarinda sendiri melalui laman resmi nya telah memberikan, peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrim yang terjadi hari ini.
Baca juga: Kawasan Banjir Sepi Pengendara, Puluhan Anak di Samarinda Turun Berenang ke Jalan
Menurut prakirawan BMKG kota Samarinda, Yuni Dwiyanti, selain banjir, kondisi cuaca ekstrim juga dapat berpengaruh terhadap penerbangan, terutama visibility atau jarak pandang pesawat yang juga berpotensi mempengaruhi jadwal penerbangan.
"Kalau untuk penerbangan sendiri biasanya lebih terpengaruh dari segi visibility atau jarak pandang yang menjadi salah satu pertimbangan pesawat untuk melakukan take off dan landing.
Jika cuaca buruk atau hujan lebat sering mengakibatkan visibility menjadi turun (berada dibawah normal), sehingga menjadi kendala dalam melakukan take off dan landing, yang tentunya mengganggu jadwal penerbangan itu sendiri, seperti mengalami
keterlambatan atau delay pada beberapa pesawat," jelas Yuni kepada TribunKaltim.Co pada Jum'at (2/7/2021).
Sementara dikonfirmasi oleh Pelaksana Harian Kepala seksi teknik dan operasi Bandara APT Pranoto, Agoes Yuliantoro mengakui, setiap cuaca hujan dan berawan memang berpengaruh terhadap penerbangan.
Namun pada hari ini meskipun terjadi hujan sejak pagi hari, Agoes menyebutkan tidak ada kendala berarti yang menyebabkan jadwal penerbangan terganggu.
"Kalau cuaca buruk atau hujan itu pasti berpengaruh terhadap take off dan landing pesawat, yang kadang harus tertahan dulu beberapa menit, tetapi hari ini semuanya bisa terkendali.
Kalau delay buat penerbangan itu sudah biasa terjadi, tapi hari ini tidak ada yang signifikan asal semua jadwal penerbangan dalam satu hari itu terpenuhi, hanya over time untuk take off 10 atau 20 menit itu sudah hal biasa," ucap Agoes saat dikonfirmasi tribunkaltim.co melalui telpon.
Baca juga: Samarinda Diguyur Hujan dan Banjir, BMKG Prakirakan Akan Berlangsung 3 Hari ke Depan
BMKG Kota Samarinda sendiri memprakirakan cuaca dengan potensi hujan dan berawan masih dapat berlangsung hingga tiga hari ke depan.
Hal tersebut dikarenakan terbentuknya awan konvektif di atas wilayah Samarinda yang dapat menyebabkan hujan lebat disertai petir.
BMKG melalui prakirawan Yuni mengimbau bagi warga untuk waspada terhadap dampak cuaca ekstrim terutama saat beraktivitas di luar rumah. (*)