Berita Paser Terkini

Disdikbud Paser Angkat Bicara soal Gedung Sekolah SDN 026 Long Ikis Rusak Parah

Beberapa waktu lalu, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 026 Long Ikis, Bukit Seloka mengeluhkan, terkait bangunan sekolah berbahan dasar kayu

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
PENDIDIKAN - Murhariyanto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Paser. Kadisdikbud Paser memberikan sikap soal adanya laporan gedung SDN 026 Long Ikis, Bukit Seloka berbahan dasar kayu dalam keadaan rusak parah. 

Rencananya, untuk unit dua akan dihapuskan dan akan dibangun kembali menggunakan beton dan tahap penyelesaiannya di tahun 2022 mendatang.

Disdikbud Menolak

Selain itu, unit satu di tahun 2022 juga mendapatkan alokasi anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan bentuk rehabilitasi gedung sekolah.

Namun, pihak Disdikbud Paser menolak, dikarenakan bangunan yang ada masuk di lahan milik warga.

Berdasarkan Dapodik, sekolah tersebut tidak ada menu RKB yang ada menu rehab.

"Sementara kita tidak ingin merehab namun yang kita inginkan adalah bangunan RKB, lagi pula bangunan tersebut sedikit masuk dilahan orang," terang Kadisdikbud Paser.

Baca juga: Janda 5 Anak Dapat Bantuan Program Bedah Rumah, Kolaborasi Polres dan Pemkab Paser

Murhariyanto mengakui, gedung di SDN 026 memang sudah tidak layak untuk dapat digunakan sebagai tempat belajar mengajar.

Untuk itu, Ia memastikan sarana dan prasana gedung sekolah SDN 026 Long Ikis akan tuntas di tahun 2022.

"Kami sudah menyarankan agar dilakukan pemusnahan, namun bukan berarti bahwa bangunan tersebut nyaris ambruk," tutupnya.

Rusak Parah Belum Direspon Pemerintah

Berita sebelumnya. Sejumlah bangunan Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kabupaten Paser alami kerusakan utamanya di SD 026 Desa Bukit Seloka Kecamatan Long Ikis, yang dinilai tidak layak digunakan sebagai ruang belajar mengajar.

Bangunan SD 026 tersebut, diketahui sudah berusia puluhan tahun dengan konstruksi bangunan menggunakan kayu, yang mengalami kerusakan cukup parah karena sudah termakan usia. Kamis (1/7/2021).

Jika tetap digunakan untuk proses belajar mengajar, dikhawatirkan mengancam keselamatan siswa dan guru ketika berada diruangan tersebut.

Tamsih, Kepala Sekolah (Kepsek) SD 026 mengatakan, selama ini pihaknya telah mengajukan proposal ke berbagai instansi.

Khususnya pada Pemerintah Kabupaten Paser untuk pembanguna gedung sekolah.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved