Virus Corona di Samarinda

Soal Penerapan PPKM di Samarinda, Andi Harun akan Bahas Besok dengan Satgas Covid-19

Walikota Samarinda, Andi Harun saat kunjungannya meninjau kegiatan vaksinasi di pusat perbelanjaan Big Mall Samarinda, Minggu (4/7/2021) mengungkapkan

TRIBUNKALTIM.CO/HANIVAN MA'RUF
Walikota Samarinda Andi Harun dijumpai di Big Mall Samarinda, Minggu (4/7/2021). Ia mengatakan Pemkot Samarinda akan melakukan pembahasan bersama Satgas Covid-19 tentang penerapan PPKM di Kota Samarinda sesuai arahan pemerintah pusat dan provinsi, Senin (5/7/2021) besok. TRIBUNKALTIM.CO/HANIVAN MA'RUF 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda, Andi Harun saat kunjungannya meninjau kegiatan vaksinasi di pusat perbelanjaan Big Mall Samarinda, Minggu (4/7/2021) mengungkapkan akan membahas kebijakan baru penanggulangan Covid 19 di Kota Samarinda.

Hal tersebut, menurutnya, sesuai instruksi pemerintah pusat, serta juga telah adanya surat edaran Gubernur Kalimantan Timur kepada walikota dan bupati se-Provinsi Kaltim, untuk melakukan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayahnya masing-masing.

Teknis dan kebijakan yang diambil disebutkan oleh walikota akan ditentukan pada rapat bersama satgas Covid 19 Kota Samarinda dan OPD terkait pada esok hari, Senin (5/7/2021).

"Besok Insya Allah jam 10 pagi kita akan bahas dengan Satgas Covid 19 Kota Samarinda tentang kebijakan baru penanggulangan Covid 19 di Samarinda.

Setelah rapat dan diputuskan hasilnya, kita juga akan langsung tanda tangani surat edaran terkait pengetatan PPKM di Kota Samarinda berdasarkan kondisi dan kebutuhan kita di Samarinda," jelas Andi Harun saat diwawancarai awak media di tengah kegiatan vaksinasi di Big Mall Samarinda.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Bigmall Samarinda, Walikota Andi Harun Apresiasi Pengaturan Antrean

Walikota Andi Harun berkomitmen akan mempertimbangkan aspek utama dalam pengendalian Covid-19 untuk menentukan penerapan pengetatan PPKM di kota Samarinda, yaitu kesehatan dan ekonomi.

Menurutnya Pemkot Samarinda beserta satgas akan tetap berusaha mengakomodir kepentingan ekonomi masyarakat kota Samarinda, karena meskipun situasi penyebaran Covid-19 sedang meningkat, Kota Samarinda belum sampai pada level darurat atau bahkan menjadi epicentrum penyebaran.

"Sebuah kebijakan tentu memiliki dampak, dan seluruh dampak yang terjadi karena kebijakan itu harus kami perhitungkan sebelumnya, tidak hanya dari sisi kesehatan, tapi juga dari dampak ekonomi," tutur Andi Harun.

Walikota Samarinda tersebut juga kembali mengingatkan agar pada situasi saat ini, warga kota Samarinda untuk tetap menjaga diri dan keluarga.

Ia berharap kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan bisa menjadi faktor utama dalam menekan tren lonjakan kasus Covid-19 di Kota Samarinda yang terjadi saat ini.

Selain itu kegiatan vaksinasi yang tengah digencarkan juga menjadi sorotan karena animo masyarakat kota Samarinda yang juga cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi.

Baca juga: Indonesia dalam Sorotan Dunia, Media Asing Tulis Masyarakat Menangis Minta Tolong Akibat Covid-19

Sampai saat ini, menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr. Ismed Kusasih, sasaran vaksinasi di kota Samarinda telah mencapai 150 ribu jiwa, yakni 20 persen dari total populasi di kota tepian.

"Momen kita sangat baik, di saat menuju puncak pandemi kita telah melangsungkan vaksinasi, tenaga kesehatan kita juga percaya diri, meskipun BOR kita meningkat sampai 65 persen, tapi nakes kita siap untuk menangani," ucap Ismed Kusasih kepada awak media.

Berita tentang Samarinda

Berita tentang Andi Harun

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved