UFC
Jadwal Conor McGregor vs Dustin Poirier di UFC 264, Catatan Pertandingan Keduanya Sama Kuat
Conor McGregor dan Dustin Poirer akan saling baku pukul pada 11 Juli 2021 mendatang di T-Mobile Arena, Nevada, Amerika Serikat.
TRIBUNKALTIM.CO - Petarung terbaik UFC, Conor McGregor akan kembali naik ring.
Conor McGregor akan kembali berjumpa Dustin Poirer untuk ketiga kalinya pada ajang UFC 264.
Pertemuan ketiga antara Conor McGregor vs Dustin Poirier ini sekaligus menjadi tajuk utama UFC 264.
Conor McGregor dan Dustin Poirer akan saling baku pukul pada 11 Juli 2021 mendatang di T-Mobile Arena, Nevada, Amerika Serikat.
Namun, pertemuan Conor McGregor vs Dustin Poirier jilid 3 ini terasa sedikit hambar.
Baca juga: NEWS VIDEO Resmi Pensiunkan Khabib, UFC Mulai Bekerja Menentukan Sosok Juara Berikutnya
Pasalnya, kedua atlet bela diri campuran ini tak akan memperebutkan gelar juara apapun dalam pertemuan nanti.
Padahal nama besar mereka berdua sebelumnya tak pernah jauh dari sabuk juara di ajang UFC.
Meski demikian, UFC 264 tetap menyuguhkan tensi tinggi.

Selain itu, pemenang di laga nanti dipercaya semakin dekat untuk menjadi penantang serius dari pemegang gelar juara kelas ringan saat ini, Charles Oliveira.
Dengan ini, maka McGregor dan Poirier akan saling adu jotos sebanyak dua kali hanya dalam kurun satu tahun.
Pertemuan pertama kedua petarung MMA ini terjadi pada medio Januari 2021 lalu.
Saat itu laga antara Conor McGregor vs Dustin Poirer menjadi partai utama atu main event di gelaran UFC 257.
Sebagaimana diketahui, Dustin Poirier yang berjuluk The Diamond itu berhasil keluar sebagai pemenang dengan cara TKO.
Baca juga: Update Ranking UFC, Conor McGregor Terlempar dari Daftar Petarung Top, Dustin Poirier Nomor 1
Jauh sebelum itu, The Notorious dan The Diamond juga sudah pernah saling berhadapan di atas oktagon.
Conor McGregor sukses membuat The Diamond mencium kanvas pada medio 2014 silam.
Petarung yang memiliki julukan The Notorious itu hanya memerlukan kurang dari satu ronde untuk mengandaskan perlawanan Poirier.
Restu Dana White
Aroma trilogy atau pertarungan ketiga antara McGregor dan Poirier sudah tercium sejak laga kedua mereka di bulan Januari 2021 lalu usai.
Pascalaga, keduanya tanpa tedeng aling-aling langsung berbicara tentang kemungkinan adanya trilogy atau duel ketiga yang terjadi.
Bak gayung bersambut, hanya berjarak satu bulan dari UFC 257, Dana White merestui adanya trilogy tersebut.
"Ketika anda memiliki dua orang petarung yang menginginkan trilogy sengotot itu, anda hanya bisa membiarkan itu terjadi!," ungkap Dana White dikutip dari akun Twitter UFC on BT Sport.
Dustin Poirier sejatinya memiliki kesempatan untuk menantang seorang Khabib Nurmagomedov yang dahulu masih berstatus sebagai jawara kelas lightweight.
Baca juga: Yakin Khabib Nurmagomedov Kembali ke UFC, Eks Juara Kelas Berat Beber Siasat, Caranya Masuk Akal!
Namun, dengan segala keadaan yang mengelilingi The Eagle, julukan Khabib, The Diamond pun menjatuhkan minatnya untuk kembali meladeni Conor McGregor.
UFC dan Dana White pun seolah tak mau ambil pusing terus menerus merenungkan nasib divisi lightweight yang didominasi Khabib.
Tak mau terus terjebak membujuk sang Elang Dagestan, Dana White pada akhirnya memilih mewujudkan keinginan dari Conor McGregor dan Dustin Poirier untuk menggelar trilogy.
Terlebih, dalam dua duel McGregor vs Poirier, kedudukan masih sama kuat 1-1.
40 Detik Dustin Poirier Kalah
Bagi pecinta seni bela diri campuran, sejarah mencatat, pertarungan pertama McGregor dan Poirier terjadi saat mereka berada di kelas bulu pada tahun 2014.
Persisnya pada UFC 178.
Saat ini keduanya sudah naik ke kelas ringan UFC.
Dalam artikel ini juga menyedian link nonton pertarungan Conor McGregor vs Dustin Poirier, main event UFC 257.
Mundur ke UFC 178, Dustin Poirier menelan kekalahan TKO dari Conor McGregor ketika laga baru memainkan ronde pertama.
Baca juga: TERBONGKAR Rahasia Dustin Poirier Hancurkan Kaki McGregor di UFC 257, Lawannya Sampai Sulit Berjalan
Kekalahan petarung Amerika Serikat (AS) berjulukan The Diamond itu sontak mengejutkan banyak pihak.
Sebab, saat itu, Poirier dinilai lebih mapan dari segi peringkat dibanding McGregor.
Namun, dikutip dari ESPN, pada tahun 2014, Poirier dianggap underdog meski dia adalah petarung berperingkat kelima di kelas bulu.
Hal ini tak lepas dari kekalahan pamor Poirier.
Kala itu, McGregor tengah menjadi sorotan walau kualitasnya sebagai petarung MMA belum terbukti.
"Anda membuat Conor McGregor melewati semua orang, memanggil kesempatannya, pria Irlandia yang bermulut besar ini," kata Thomas Weeb, rekan sparring Dustin Poirier.
"Lalu ada Dustin Poirier yang sudah dikenal, dia telah melalui pertarungan dan semua orang tahu dia bisa melakukannya," ucap Weeb lagi.
Layaknya sebuah deja vu, hal yang sama juga terjadi pada pertemuan kedua antara Conor McGregor dan Dustin Poirier.
Poirier dipandang sebagai underdog meski dari sisi peringkat dia menduduki urutan ketujuh, sedangkan McGregor menempati posisi ke-13.
Baca juga: Conor McGregor Tantang Khabib Nurmagomedov Comeback ke UFC, The Eagle Pilih Jadi Pesepak Bola
Meski demikian, tidak sedikit pihak yang meragukan Conor McGregor.
Terlebih karena dia sudah lama tidak menjalani pertarungan dan sempat menyatakan pensiun dari UFC.
Petarung Republik Irlandia itu terakhir kali tercatat menjalani pertandingan pada Januari 2020 dalam UFC 246 melawan Donald Cerrone di kelas welter.
Pada pertandingan tersebut, McGregor mencatatkan kemenangan sensasional dengan menumbangkan Cerrone hanya dalam tempo 40 detik.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadwal Conor McGregor vs Dustin Poirier di UFC 264, Partai Utama Tanpa Mahkota.