Berita Nunukan Terkini
Operasi Tim SAR Gabungan di Nunukan Ditutup, Nasrun Ditemukan Meninggal Dunia
Operasi Tim SAR Gabungan hari kedua ditutup, M Nasrun (38) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, di Muara Rahayu, Sebakis, Kabupaten Nunukan
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Operasi Tim SAR Gabungan hari kedua ditutup, M Nasrun (38) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, di Muara Rahayu, Sebakis, Kabupaten Nunukan, Senin (5/7/2021), pukul 07.15 Wita.
Kepala Operasi Basarnas Tarakan, Dede Hariana, mengatakan Nasrun oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia dengan radius 1 mil dari LKP ke arah hulu.
"Pukul 08.00 Wita tadi kami dapat informasi dari tim di lapangan bahwa telah menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia," kata Dede Hariana kepada TribunKaltara.com, pukul 09.30 Wita.
Menurutnya, korban selanjutnya dievakuasi ke rumah duka di Perumahan PT SIL Sebakis.
"Korban sudah dievakuasi oleh tim ke rumah duka di Perumahan PT SIL Sebakis. Operasi SAR dihentikan dan diusulkan untuk ditutup," ungkapnya.
Baca juga: Kisah Tragis Sang Penyayang Binatang Tewas Diterkam Buaya, Evakuasi Mengerikan di Sarang Predator
Diberitakan sebelumnya, seorang pria di Sebakis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dikabarkan diterkam buaya, lantaran mencari punpun (umpan ikan) di Muara Rahayu, Sebakis, Sabtu (03/07/2021), pukul 19.00 Wita.
Malam itu Nasrun diketahui bersama 2 rekannya sedang mencari punpun di Muara Rahayu.
Ketiga pria itu mencari punpun dengan menyelam di sungai. Tak berapa lama kemudian, Narsun diterkam buaya dan disaksikan dua rekannya itu.
Warga setempat sempat melakukan pencarian terhadap Narsun, namun tak didapati.
Bahkan di lokasi kejadian, tak ada barang bukti yang ditinggalkan. Hanya perahu milik Narsun.