Ungkap 15 Kasus Peredaran Narkoba, Kapolsek Long Ikis Sebut 26 Desa/Kelurahan Jadi Sasaran

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kepolisian Sektor (Polsek) Long Ikis berhasil mengungkap 15 kasus penyalahgunaan dan peredaran narkotika selama 5 bulan terakhir terhitung sejak Februari hingga Juni 2021.

Kapolsek Long Ikis, Iptu Hermawan mengatakan, peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukumnya dinilai sangat mengkhawatirkan.

Dari 26 desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Long Ikis, kesemuanya sudah dimasuki peredaran maupun penyalahgunaan narkotika.

"Semua lapisan masyarakat dengan berbagai latar belakang pekerjaan pendidikan terlibat dalam kasus peredaran narkoba, baik itu hanya sebagai pengguna sampai pada pengedar," kata Iptu Hermawan, Selasa (6/7/2021).

Ia menambahkan, Polsek Long Ikis setiap bulannya selalu mengungkap kasus narkoba dan hal itu terjadi hampir seluruh desa di wilayahnya.

Baca juga: Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Ingatkan Bahaya Narkoba: Bisa Merusak Generasi Bangsa

Menurutnya, peredaran narkoba tidak hanya menyasar sampai desa yang dekat dengan perkotaan, namun meyebar hingga ke pelosok.

"Peredaran narkoba di Long Ikis, banyak  pemakai terutama di pelosok-pelosok desa," ujarnya.

Sehingga ia mengharapkan peran aktif seluruh Kepala Desa di Kecamatan Long Ikis dalam pencegahan dan peredaran narkoba.

"Supaya menjadi atensi seluruh kades,  untuk berperan aktif di wilayahnya dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika, karena sangat merusak generasi penerus bangsa," tuturnya.

Dari 15 kasus yang berhasil diungkap, semuanya telah dilimpahkan ke Polres Paser, yang rata-rata pengguna masih dalam tahap penyelidikan.

"Yang jelas semua desa masuk, dari informasi yang kita petakan ada beberapa jaringan yang sama dari hasil penangkapan, dan masih dalam proses penyelidikan," katanya.

Baca juga: WAWANCARA EKSKLUSIF Kepala BNNP Kaltim, Brigjen Pol Wisnu Andayana: Provinsi Tujuan Wisata Narkoba

Dalam pengungkapan Kasus tersebut, Polsek Long Ikis juga melibatkan Koramil 0904-04/Long Ikis maupun seluruh steakholder yang ada.

Danramil 0904-04/LKS Lettu Inf Eko Edy Santoso mengatakan, peredaran narkoba di Long Ikis sangat mengkhawatirkan sehingga TNI terus melakukan sosialisasi maupun imbauan kepada masyarakat mengenai bahaya dari narkoba.

"Di sini yang berperan untuk wilayah desa terutama Babinkamtibmas dan Babinsa, Jika petugas mendapatkan informasi langsung dilakukan penyelidikan," bebernya.

Keterlibatan semua pihak, lanjutnya, tentunya untuk menjaga generasi penerus bangsa.

Danramil 0904-04 mengimbau semua pihak, agar terlibat dalam pencegahan dalam penyalahgunaan maupun peredaran narkoba.

"Say no to drug," ucapnya.

Berita tentang Paser