Virus Corona di Kutim
Ratusan Orang Belum Dapat Vaksin Kedua di Kutim, Dinkes Prioritaskan di Kedatangan Vaksin Berikutnya
Antusiasme masyarakat meningkat setelah Dinas Kesehatan Kutai Timur melebarkan target penerima vaksin Covid-19.
Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Antusiasme masyarakat meningkat setelah Dinas Kesehatan Kutai Timur melebarkan target penerima vaksin Covid-19.
Sebelumnya, hanya pelayan publik dan masyarakat lapisan tertentu yang menjadi sasaran vaksinasi di Kabupaten Kutai Timur.
Setelah Dinas Kesehatan Kutim meluaskan sasarannya hingga semua masyarakat 18 tahun ke atas, masyarakat berbondong-bondong mendatangi tempat penyelenggara vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur dr Bahrani Hasanal mengatakan, melonjaknya antusiasme masyarakat terhadap vaksin membuat ratusan penerima vaksin tahap dua menjadi terlewatkan.
"Tanggal 5 Juli 2021 kemarin, seharusnya ada sekitar 850 orang yang jatuh tempo untuk penerimaan vaksin dosis kedua," ujarnya, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: TNI AL Gelar Serbuan Vaksin Covid-19 untuk Warga Maritim Wilayah Kenyamukan Kutai Timur
Data tersebut tercatat dalam sistem sehingga pihak Dinkes bisa mengetahui siapa saja dan berapa jumlah orang yang belum mendapatkan vaksin kedua.
Ratusan orang yang tidak mendapat vaksin dosis kedua ini harus bersaing dengan masyarakat yang menerima dosis pertama pada vaksinasi yang digelar sepekan terakhir.
Maka itu, Bahrani Hasanal memastikan bahwa di vaksinasi yang akan datang pihaknya memprioritaskan begi penerima dosis kedua.
"Kabarnya akan datang 700 dosis lagi, nanti itu kami berusaha diperuntukkan bagi yang jatuh tempo vaksin keduanya," ucapnya pada TribunKaltim.co.
Namun, lanjutnya, jumlah dosis yang akan datang sebanyak 700 dosis ini tidak bisa mencukupi kebutuhan 850 orang yang belum menerima vaksin kedua.
Ia berharap agar ada penambahan 150 dosis lainnya untuk menutupi kebutuhan vaksin Covid-19 kedua yang dibutuhkan oleh penerima.
Baca juga: Angka Covid-19 Melonjak, Bupati Kutai Timur Instrusikan Pengetatan PPKM Mikro
"Kalau yang ramai sekitar 9.000 dosis kemarin itu kan masih lama, mereka jatuh temponya masih tiga minggu lagi. Jadi kita prioritaskan yang 850 ini dulu," tuturnya.
Melihat antusiasme masyarakat yang mulai meningkat, Bahrani Hasanal berharap ke depannya distribusi vaksinasi Covid-19 bisa semakin lancar agar semakin banyak masyarakat Kutim yang bisa divaksin.
"Banyak masyarakat minta vaksin. Tapi vaksinnya yang nggak ada, belum datang. Bukan kitanya yang nggak mau vaksinkan," ucapnya. (*)