Liga 1

Sadar Rivalitas Persija & Persib, Marc Klok Tetap Nekat Pindah ke Pangeran Biru, Ini Penyebabnya

Kepindahan Marc Klok ke Persib Bandung membuat geger jagat sepak bola tanah air

Tribun Jabar
Marc Klok ikut latihan Persib Bandung, Jumat (2/7/2021). Kontroversi masih mewarnai kepindahan Marc Klok dari Persija Jakarta ke Persib Bandung. 

Namun, Klok tidak bisa memungkiri kalau dirinya sedikit sakit hati usai dinilai sebagai pemain yang gila uang.

"Sejujurnya, mungkin saya bisa memahami sudut pandang orang yang berkata demikian," kata Marc Klok.

"Di sisi lain, itu sedikit menyakiti saya. Karena jika orang lain benar-benar mengenal saya dan tahu cerita sebenarnya, mereka akan paham bahwa saya tidak mengutamakan uang," kata Klok.

Sebelumnya, Klok sempat mengeluhkan kenyataan bahwa dia merasa hak-haknya tidak dihargai dan tidak dipenuhi oleh Persija Jakarta.

Saat mencoba berkomunikasi dengan pihak manajemen, kedua belah pihak justru tidak mencapai kesepakatan.

Baca juga: Mewahnya Starting XI Persib Bandung, Dihuni 8 Pemain Impor dan 3 Pemain Termahal di Liga 1

Hal itulah yang membuat Klok memutuskan hengkang dan kemudian bergabung ke Persib.

Menurut Klok, langkahnya pergi dari Persija bukan melulu lantaran dirinya mata duitan.

Pilihannya angkat kaki dari skuad Macan Kemayoran adalah pilihan profesional karena ada hak-hak yang tidak terpenuhi.

"Saya ingin menjelaskan bahwa uang adalah bagian dari profesi yang kita lakukan. Uang adalah bagian dari hidup kita," tutur Klok.

"Misalnya, jika Anda bekerja, apa pun pekerjaan Anda sekarang. Misalnya Anda membangun rumah, selesai, rumahnya bagus. Klien senang. Bos Anda senang, tetapi Anda tidak dibayar. Apa rasanya sebagai pekerja? Sakit, kan?"

Baca juga: 11 Pemain Tinggalkan Persija Jelang Liga 1 2021, Marc Klok Pakai Nomor Punggung Unik di Persib

"Jadi apakah itu membuatmu mengutamakan uang? Menurut saya tidak. Jadi itu reaksi saya, berdasarkan contoh ini," katanya.

Lebih lanjut, Klok berpendapat bahwa uang atau gaji menjadi hak penting yang layak didapatkan seorang pekerja setelah menyelesaikan pekerjaannya.

Dalam pandangan Klok, tidak ada orang di dunia yang mau bekerja secara cuma-cuma, kecuali dalam program-program sukarela dan kemanusiaan.

"Tidak adal hal di dunia yang gratis. Saya punya keluarga yang harus dinafkahi, saya punya kewajiban untuk dipenuhi."

"Saya rasa ini adalah topik yang sangat sensitif, dan pilihan yang saya buat murni untuk kebahagiaan, penghargaan, komitmen, dan untuk hal yang saya sukai, yaitu sepakbola," kata Klok.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved