KABAR BAIK Menteri Jokowi Prediksi Pandemi Covid-19 Membaik dalam 5 Hari, Luhut Beber Syaratnya

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar baik dihembuskan oleh salah satu menteri kepercayaan Jokowi.

Adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang memprediksi pandemi Covid-19 bakal membaik dalam 5 hari mendatang.

Apakah prediksi itu berdasar atau hanya isapan jempol semata?

Ya, Luhut Binsar menjelaskan bahwa hal itu bisa terjadi apabila syarat-syarat yang diterapkan pada PPKM Darurat dapat berjalan dengan maksimal.

Selain itu persoalan vaksinasi, ketersediaan obat, oksigen dan tempat tidur bagi yang  terpapar Covid-19 jadi faktor penting menjinakkan pandemi dalam waktu dekat.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: NEWS VIDEO Luhut Pandjaitan Geram Covid-19 Dinilai Tak Terkendali

Baca juga: Polisi Geruduk Gudang PT ASA di Kalideres, Timbun Obat Covid-19 Hingga Naikkan Harga 2 Kali Lipat

Dilansir Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia bisa membaik dalam empat hingga lima hari mendatang.

Namun, hal itu bisa dicapai jika semua poin penanganan penularan Covid-19 berjalan maksimal.

"Saya pikir dengan pelaksanaan vaksinasi, kemudian PPKM jalan secara bersamaan, obat dan oksigen, kemudian tempat tidur, saya melihat dalam empat-lima hari ke depan kita situasinya akan membaik," ujarnya dalam konferensi pers virtual pada Senin (12/7/2021).

Dia melanjutkan, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini bisa dikendalikan.

Luhut pun menampik berbagai anggapan yang menyebutkan kondisi pandemi di Tanah Air tidak terkendali.

"Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadannya, sangat-sangat terkendali. Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya. Nanti saya tunjukkan ke mukanya bahwa kita terkendali," tegasnya.

Meski demikian, Luhut mengakui selama menangani pandemi pemerintah menghadapi berbagai kendala.

Namun, pemerintah berusaha memperbaiki semua kendala tersebut.

"Bahwa kita punya masalah, saya berkali-kali sampaikan, yes kita punya banyak masalah. Dan masalah kita perbaiki dengan tertib karena tim bekerja sangat kompak. Presiden memberikan direction yang sangat jelas, dan Presiden, saya katakan, in charge di semua ini," katanya.