News Video
NEWS VIDEO Luhut Pandjaitan Geram Covid-19 Dinilai Tak Terkendali
Geram Covid-19 dinilai tak terkendali, Luhut Binsar Pandjaitan: Nanti saya tunjukkan ke mukanya bahwa kita terkendali
Nanti saya tunjukkan ke mukanya bahwa kita terkendali," tegasnya.
Meski demikian, Luhut mengakui selama menangani pandemi pemerintah menghadapi berbagai kendala.
Namun, pemerintah berusaha memperbaiki semua kendala tersebut.
"Bahwa kita punya masalah, saya berkali-kali sampaikan, yes kita punya banyak masalah.
Dan masalah kita perbaiki dengan tertib karena tim bekerja sangat kompak.
Presiden memberikan direction yang sangat jelas, dan Presiden, saya katakan, in charge di semua ini," katanya.
"Dan kami sebagai pelaksananya tidak ada masalah.
Semua kami putuskan secara terintegrasi.
Semua kami putuskan secara terintegrasi," lanjut Luhut.
Dalam kesempatan yang sama, dia juga mengungkapkan selama tujuh hari pelaksanaan PPKM darurat mobilitas masyarakat di Jawa-Bali mengalami penurunan 10-15 persen.
Pemerintah sendiri menargetkan penurunan mobilitas bisa mencapai 20 persen atau lebih selama PPKM darurat.
"Hasil yang kami dapat selama periode 3-10 Juli seluruh provinsi Jawa-Bali sudah menunjukkan penurunan mobilitas dan penurunan aktivitas masyarakat 10-15 persen dari target kita 20 persen atau lebih," ujar Luhut.
Hasil tersebut dipantau dari indikator mobilitas dan kegiatan aktivitas masyarakat menggunakan Google Traffic, Facebook Mobility serta indeks cahaya malam.
Baca juga: Aturan Lengkap PPKM Darurat 15 Daerah Luar Jawa-Bali, Termasuk 3 Kabupaten di Kalimantan Timur
Luhut Binsar Pandjaitan berharap ke depannya mobilitas kegiatan masyarakat semakin turun sesuai dengan harapan pemerintah.
"Mungkin dengan sekarang kita kelihatan betul-betul kalau bisa kasus ini jangan lebih dari 30 ribuan tapi dari 3 hari terakhir sudah berkisar diantara 33 ribu, 34 ribu dan 38 ribu bisa mundur lagi dan seterusnya," tuturnya.
"Tapi tingkat kesembuhan meningkat banyak jadi kami berharap minggu depan sudah mulai.