Virus Corona

Luhut Pandjaitan Jelaskan Skenario Terburuk Pemerintah jika Covid-19 Terus Melonjak

pemerintah memikirkan skenario terburuk untuk memutus penyebaran Covid-19.Termasuk cara menangni pasien Covid-19 yang terus melonjak

Kompas.com/Mutia Fauzia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Selasa (2/7/2019). Luhut Pandjaitan menjelaskan skenaro terburk yang disiapkan pemerintah jika kasus covid-19 tyerus melonjak 

"Jadi, paket obat ini akan menjangkau hampir 210 ribu kasus aktif, yang kami berikan."

"Ini akan berlangsung ke beberapa bulan ke depan," kata Luhut.

Baca juga: NEWS VIDEO 99,5 Persen Nakes Malaysia Kebal Covid-19 Setelah Divaksin

Berkaitan dengan pasokan oksigen, Luhut menuturkan permasalahan kekurangan oksigen akan selesai pada minggu ini.

Lanjut Luhut, saat ini, pemerintah sedang dalam proses mengimpor 40 ribu ton oksigen liquid dan 50 ribu tabung oksigen konsentrator.

Nantinya, oksigen konsentrator ini dengan kapasitas 5 liter, akan dibagikan kepada masyarakat.

"Nanti akan kita bagikan untuk digunakan, kasus-kasus ringan kita pinjamkan ke rumah-rumah."

"Setelah selesai digunakan, itu bisa diambil."

"Itu 5 liter bisa digunakan selama 5 hari," ucapnya.

Sebelumnya, Luhut juga sempat berbicara soal skenario terburuk lonjakan kasus Covid-19.

Luhut menyebut, pemerintah telah menyusun langkah penanganan apabila kasus Covid-19 menyentuh angka 40 ribu atau 50 ribu per hari.

"Sekarang kami sudah buat skenario bagaimana kalau kasusnya 40 ribu (per hari)."

"Jadi kita sudah hitung worst case scenario. lebih dari 40.000," kata Luhut dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021) hari ini.

Skenario penanganan bila Covid-19 memburuk tersebut diantaranya yakni pasokan oksigen, ketersediaan obat, serta ketersediaan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit untuk penanganan pasien Covid-19.

"Bagaimana tadi suplai oksigen, bagaimana suplai obat, bagaimana suplai Rumah Sakit, semua sudah kami hitung," katanya.

Untuk fasilitas kesehatan, pemerintah menyiapkan sejumlah tempat perawatan darurat di antaranya asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved