Virus Corona di Berau
Wabup Berau Merespon Cepat soal Pemadaman Listrik Secara Bergilir Kala PPKM Darurat
Wakil Bupati Berau, Gamalis, merespon cepat pemadaman listrik yang banyak dikeluhkan masyarakat di Kabupaten Berau
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
Kendala di unit 2 semoga bisa selesai, mari sama-sama tunggu selagi diperbaiki.
"Saya paham tentu tidak enak sekali di dalam rumah dan tidak ada listrik nyala. PLN Berau, punya skema terbaik," tutupnya.
Pada kesempatan yang sama Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau, Eko Hadi Pranoto menyampaikan.
Permohonan maaf kepada masyarakat Berau, atas ketidaknyamanan yang terjadi dalam dua hari ini.
Sejauh ini pihak PLN mengalami defisit sebanyak 7 MW.
Dengan itu pihaknya berusaha keras untuk memperbaiki segera.
PLTU Berau memiliki dua unit pembangkit yang mengalami kendala, unit pertama terjadi masalah pada air device yang berfungsi untuk menghisap udara pembakaran agar masuk ke cerobong pembuangan.
Lanjutnya, pada unit dua terjadi gangguan munculnya indikasi ground fault pada relay.
Setelah pihaknya melakukan pengecekan, diagnosa awal ditemukan tumpukan debu pada mesin tersebut. Saat ini sedang proses pembersihan.
"Seperti disampaikan tadi ketika pembersihan ini telah maksimal kita lakukan, tapi belum mencapai target pemenuhan 1 mega ohm, maka kami akan memindah air device supaya unit satu dapat beroperasi," sambungnya.
Sementara proses perbaikan pada pusat beban, pihaknya melakukan jadwal pemadaman bergilir.
Tetapi karena di tengah kebijakan PPKM, ada beberapa tempat yang mendapat prioritas suplai listrik.
Yakni rumah sakit, Palang Merah Indonesia (PMI), rumah sakit darurat, dan Puskesmas.
"Objek vital pelayanan publik juga kami prioritaskan, seperti Polres, Kodim dan Lapas," jelasnya.
Dibagi secara Adil