Virus Corona di Bulungan
Kasus Covid-19 di Bulungan Melonjak, Dinkes Sebut Belum Ada Varian Delta
Kasus Covid-19 di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, terus mengalami kelonjakan.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kasus Covid-19 di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, terus mengalami kelonjakan.
Berdasarkan data pada Rabu lalu, terjadi penambahan 65 Kasus baru, menjadikan total kasus aktif mencapai 939 kasus.
Sehingga secara akumulatif kasus Covid-19 di Bulungan sebanyak 4.630 Kasus, dengan jumlah kasus meninggal mencapai 59 orang.
Menurut, Kepala Dinkes Bulungan Imam Sujono, penambahan kasus Covid-19 tidak lepas dari banyaknya kasus kontak erat.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Bulungan Melonjak, Bupati Syarwani Siapkan Bed Tambahan Buat Puskesmas
"Ini semua kasus kontak erat semua," ujar Imam Sujono, Kamis (15/7/2021).
Tak hanya itu, penambahan jumlah kasus juga terjadi akibat dari semakin banyaknya sampel tracing kontak erat, yang telah keluar hasilnya.
Menurutnya, dalam beberapa hari ke depan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Bulungan berpotensi bertambah.
Mengingat masih ada sekitar 400 Sampel yang belum keluar hasilnya.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga untuk Nakes Bulungan Datang Agustus Mendatang
"Sampel tes swab masih ada 400an, dan baru keluar 200an," katanya.
"Karena kemarin hasiknya keluar, tapi tiap hari kan masuk terus kita lakukan tracing terus," tambahnya.
Kendati jumlah kasus semakin bertambah, Imam Sujono mengaku.
Pihaknya belum mendapatkan laporan terkait adanya Sars-CoV-2 varian Delta di Bulungan, yang terbukti lebih cepat menular.
Baca juga: Maksimalkan Posko PPKM Mikro di Tingkat Desa, BPBD Bulungan Minta Kades Awasi Langsung
Imam pun berharap varian Delta tidak akan ditemukan di wilayah Kabupaten Bulungan.
"Sementara belum ada laporan, mudah- mudahan saja engga ada," tuturnya. (*)